dKonten.com, Bandar Lampung – Olahraga yoga dikenal dengan gerakan perlahan dan lembut yang cocok untuk seorang perempuan berusia lanjut.
Pelatih yoga di Komunitas Yoga Lampung Floriana Sundari mengungkapkan bahwa yoga bisa dijadikan olahraga alternatif bagi ibu-ibu yang bermasalah pada tulang. “Ini salah satu alternatif untuk ibu-ibu karena gerakannya lembut dan perlahan. Kalau ada keluhan sakit, ini bisa jadi pilihan,” ungkapnya kepada dKonten.com usai melakukan latihan yoga.
Jika pada olahraga lain seperti halnya aerobik, lanjut dia, seseorang diharuskan untuk bergerak lebih cepat, namun yoga sangat berbeda. Seseorang yang menekuni yoga diharuskan tahu akan keterbatasan dirinya agar tidak membuat cidera.
“Pilihan untuk yang sudah tua atau yang muda juga bisa yang gak suka aerobik yang dimana kita diharuskan bergerak cepat. Saya sendiri bantalan lutut sudah rusak, jalan pagi atau lari pagi udah gak mungkin. Pilihan olahraga saya kalau gak yoga ya renang. Ini salah satu alternatif untuk yang punya keterbatasan tertentu,” jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang harus ditanamkan untuk pemula, yakni ialah bergerak dari keterbatasan, dalam artian seseorang harus tahu kemampuan diri dan jangan melihat kemampuan yang dimiliki orang lain jika dirinya tidak mampu melakukannya.
“Kalau yoga itu ada disebut gresty atau fokus pandangan. Harus fokus terhadap tubuh sendiri, saya tidak melihat orang lain, jadi jangan melihat orang lain. Untuk melaraskan tubuh jangan memandang keluar, lihat kemampuan diri kita. Kalau tidak bisa cidera dan latihan tidak efektif,” terang wanita asal Bandung itu.(*/AK)
