dKonten.com, Pesawaran– Kajian Sabtu Berkah
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله الصلاة والسلام على رسول لله اما بعد
Pembaca yang dirahmati Allah SWT
Kesombongan ataupun keangkuhan adalah suatu penyakit yang sangat berbahaya.
Begitu bahayanya sifat sombong/angkuh ini, sehingga Nabi Saw memberi peringatan keras kepada kita, agar jangan sampai sifat tercela tersebut terbawa hingga kita wafat. Sebagaimana dalam sabdanya :
مَا مِنْ رَجُلٍ يَمُوْتُ حِيْنَ يَمُوْتُ وَ فِى قَلْبِهِ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ تَحِلُّ لَهُ اْلجَنَّةُ اَنْ يَرِيْحَ رِيْحَهَا وَ لاَ يَرَاهَا.
Orang yang meninggal dunia, dan ketika ia meninggal itu di dalam hatinya masih ada sebesar biji sawi dari sombong, maka tidaklah halal baginya surga, tidak mencium baunya dan tidak pula melihatnya [HR. Ahmad, dalam Targhib wat Tarhib juz 3, hal. 566].
Dalam hadits yang lainnya, Nabi Saw mempertegas kembali :
لا يد خل الجنة من كان فى قالبه مثقال ذرة من كبر، قال رجل ان الرجل يحب ان يكون ثوبه حسنا و نعله حسنة، قال ان الله جميل يحب الجمال، الكبر بطر الحق وغمط الناس
“Tidak akan masuk syurga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan walau sebesar biji sawi.” Ada seseorang yang bertanya , ” Bagaimana dengan seseorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus wahai Rasulullah ? ” , Beliau menjawab ” Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan”. SOMBONG adalah MENOLAK KEBENARAN dan MEREMEHKAN orang lain (HR. Muslim no.91).
Sifat sombong ( menolak kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya serta meremehkan orang lain) dapat hinggap dalam diri siapa saja. Pejabat ataukah rakyat, orang kaya maupun orang miskin, cerdik pandai maupun orang yang tiada berilmu. Orang yang berpangkat maupun orang jelata.
-Sikap merendahkan orang lain adalah kesombongan,
– sikap merasa paling mulia dari orang lain juga bentuk kesombongan,
-sikap merasa paling berkuasa adalah kesombongan,
– sikap merasa paling ‘alim dan paling shalih juga merupakan bentuk kesombongan,
-Sikap bangga dengan kebodohan dalam perkara ilmu syar’i dan tidak mau mempelajarinya juga merupakan bentuk kesombongan.
Dan masih banyak bentuk- bentuk kesombongan yang lainnya yang meski dijauhi.
kesombongan lebih berbahaya dari virus Corona yang tengah melanda dunia. Betapa iblis laknatullah terputus dari rahmat Allah SWT dan dikeluarkan dari syurga karena sikap sombong dalam dirinya.
Orang yang sombong akan dibenci dan dijauhi oleh manusia , bahkan orang yang sama sama sombongpun tidak menyukainya.
Kesombongan adalah tirai penghalang masuk syurga (Q.S Al-‘Araf : 13 ),
Orang sombong tempat kembalinya di neraka (Q.S Az-zumar : 72), dan Allah SWT tidak menyukai orang orang yang sombong (Q.S An-nahl: 22-23).
Dan kelak di akhirat Allah SWT mengharamkan syurga bagi orang yang di dalam hatinya masih terdapat sifat sombong walau sebiji sawi , tidak pula akan mencium baunya , serta melihatnya.
Mari kita bermuhasabah diri, masih adakah dalam diri kita, sikap yang menolak kebenaran dari Allah dan Rasul-Nya ?
Masih adakah dalam diri kita sikap sering meremehkan orang lain ?
Bila masih ada sikap itu , meskipun dalam dimensi kecil , itulah bentuk kesombongan yang meski kita buang jauh dari dalam diri kita . Karena bila tetap dibiarkan, hal itu akan menimbulkan bencana dalam kehidupan dunia dan akhirat kita.Wallaahu ‘alam.
Kiranya Allah SWT menganugrahkan sikap tawadhu'(rendah hati) dalam diri kita dan Allah jauhkan diri kita dari sifat sombong, baik dalam prilaku maupun ucapan kita, Aamiin.
Mari kita awali hari ini dengan berbagi kebaikan dengan share kajian ini kepada yang lainnya . Kiranya dapat menjadi amal shalih dan bermanfaat bagi sesama, aamiin.
🙏🙏
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Pesawaran, 6 Maret 2021
Al-Faqir: Aby Sugeng Alfadhillah
