dKonten.com, Pesawaran- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meminta BPJS memberikan kompensasi kepada warga yang kena Prank Kartu Indonesia Sehat lantaran harus membayar pribadi pengobatannya di RS swasta di Kabupaten Pringsewu.
“Ya harus dong, kalo itu memang kesalahan input BPJS, ya mereka harus memberikan kompensasi, mengganti atau reimburse. Kan BPJS merupakan sistem asuransi bisa rembes atau dibayarkan pada saat klaim,” Kata Dendi usai rapat paripurna HUT Kabupaten Pesawaran ke 16 di Gedung DPRD setempat, Senin, 17 Juli 2023.
Menurut Dendi, hal itu akan menjadi bahan evaluasi, terkait input data. Dan masalah data tersebut akan segera dituntaskan.
“Mulai dari Dinas Kesehatan, dengan Dinas Dukcapil juga nanti kita akan berkolaborasi untuk rapat dan akan menyesuaikan dengan BPJS seperti apa tanggapannya dengan perbedaan perbedaan datanya,” Kata dia.
“Masak sampai ada warga yang harus bayar sendiri, sedangkan 9 tahun lalu aman, dan baru tahu datanya berbeda (namun alamat kartu sesuai dengan KTP pasien).”
“Mungkin ada juga pasien seperti ini dan mungkin saja belum sempat dirujuk keluar daerah. Kalo rujukannya masih di dalam Pesawaran kan aman,” Kata dia.
Sementara, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pesawaran Zuriadi meyakini ada kesalahan Input data pada Kartu BPJS milik Ks karena alamatnya sama dengan alamat milik suaminya (Mw).
“Berdasar data kami, bapak Mw memiliki kartu BPJS serta secara rutin mendapat beberapa bantuan program dari pemerintah, dan anehnya, istrinya (Ks) kok enggak dapat, bisa saja ada kesalahan input, karena kartu itu beralamat sesuai dengan alamat milik Ks,” Kata dia.
Dikatakan dia, saat ini pihaknya tengah mengusulkan agar Ks dapat dicover oleh BPJS.
“Ya, sudah kita usulkan dan menjadi prioritas, karena Ks sangat membutuhkannya,” Kata dia. (**)
Bambang T
