Apa itu Design Thinking? Dan Kenapa Sangat Populer?

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dkonten.com, Design Thinking – Saat ini banyak orang dan banyak perusahaan membicarakan tentang design thinking. Sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan design thinking? Berikut adalah penjelasannya.

Design thinking ini diawali dan digagas oleh pendiri IDEO yaitu David Kelley dan Tim Brown.

IDEO sendiri merupakan lembaga konsultan desain yang berlatar belakang desain produk berbasis inovasi.

Tujuan diciptakannya design thinking oleh David Kelley dan Tim Brown tersebut adalah untuk menyelesaikan masalah dengan berfokus pada kebutuhan pengguna atau user.

Dari konsep yang dihadirkan oleh David Kelley dan Tim Brown inilah, design thinking dikenal dan berkembang pesat.

Perkembangan design thinking sendiri terlihat dari munculnya versi praktis yakni design sprint yang dipopulerkan oleh Jake Knapp.

Design sprint sendiri telah sukses diterapkan pada startup-startup yang berada dalam naungan Google Ventura.

Dalam dunia bisnis design thinking sudah digunakan banyak bisnis di seluruh dunia untuk mengembangkan produk, layanan, proses kerja dan juga model bisnis.

Karena prosesnya terbukti menghasilkan inovasi yang disenangi oleh pelanggan, bersifat out the box atau terobosan dan juga menguntungkan dari sisi bisnis.

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan design thinking ini?

Berdasarkan terjemahannya, design thinking adalah cara atau proses berpikir ala designer.

Memang seperti apa seorang designer itu berpikir? Beberapa dari kita mungkin berpikir seorang designer adalah orang yang pekerjaannya adalah membuat sebuah produk jadi lebih menarik dari sisi estetika sehingga menjadi lebih diinginkan oleh pelanggan.

Membuat sesuatu menjadi menarik adalah salah satu bagian dari aktivitas design tapi ternyata bukan itu yang menjadi esensinya.

Esensi dari aktivitas design adalah memikirkan cara untuk membuat apapun yang kita design bisa jadi lebih baik dalam memenuhi kebutuhan dari penggunanya.

BACA JUGA  Perbedaan Programmer, Software Developer dan Software Engineer

Oleh karena itu proses inovasi yang menggunakan pendekatan design thinking disebut dengan human centered atau berpusat pada manusia atau di pengguna tadi. Karena fokusnya adalah membantu manusia tadi untuk menyelesaikan masalahnya dan mencapai apa yang menjadi aspirasinya.

Aspek human centered ini yang membuat design thinking menjadi berbeda dengan pendekatan inovasi atau pesaing. Walau begitu bukan berarti design thinking itu mengacuhkan teknologi atau kondisi pasar. Hanya saja kepuasan pelanggan ditempatkan menjadi prioritas nomor satu disitu.

Bahkan di dalam tulisan artikelnya, Tim Brown mendefinikan design thinking sebagai pendekatan inovasi yang menggunakan cara berpikir dan teknik-teknik designer untuk mempertemukan apa yang pelanggan butuhkan dengan apa yang memungkinkan secara teknologi dan apa yang bisa dijadikan peluang bisnis yang menguntungkan.

Praktek Design Thinking

Praktek design thinking cukup beragam sekali, namun design thingking selalu didasari oleh 3 hal yang menjadi prinsipnya

  • Empathy
  • Expance Thinking
  • Experiment

Semua proses diawali dengan empathy, yaitu mendalami perspektif, perasaan dan pengalaman pelanggan untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan mereka.

Kemudian pencarian solusi dilakukan dengan expansive thinking, artinya memikirkan ide sebanyak mungkin, seluas mungkin dalam rangka menemukan solusi terbaik bagi si pelanggan. Dan terakhir solusi dikembangkan secara iteratif melalui experimentation atau uji coba dengan melibatkan pelanggan itu sendiri untuk memastikan bahwa solusi tersebut akhirnya benar-benar terbukti mampu menjawab kebutuhan mereka.

Tiga hal di atas yang menjadi nyawa dari design thinking sebagai sebuah proses inovasi.

Share.

About Author

I am a Full-Stack Developer who loves to translate designs files into Website and Application, Based in Bandar Lampung - Indonesia

Comments are closed.