Balai Wartawan Pesawaran Dibangun Ketua PWI Lampung Beri Pesan Ini..

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Pesawaran– Ketua PWI Provinsi Lampung Wira Hadikusumah mengingatkan PWI Kabupaten Pesawaran agar segera mengurus aset yang sudah dihibahkan oleh pemerintah kabupaten setempat.

Sebab, pembangunan kantor serupa di Sulawesi Selatan saat ini tengah dalam sengketa antara Pemprov setempat, dikarenakan aset kantor PWI tidak diurus dengan baik.

Hal itu dikatakan ketua PWI Lampung Wira Hadikusumah saat memberikan sambutan dalam agenda peletakan batu pertama pembangunan balai Wartawan di Kabupaten Pesawaran, Kamis, 16 Juni 2022.

“Kita tentunya tidak ingin kejadian di Sulsel terulang di Pesawaran, walaupun kita yakin Bupati saat ini (Dendi Ramadhona) memberikan untuk kita, namun, jika aset ini tidak diurus dengan benar, maka sikap bupati yang akan datang, kita tidak tau,” Kata dia.

Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memgatakan, balai wartawan yang dibangun tidak sekedar menjadi titik kumpul, tapi juga merupakan tempat menyerap aspirasi, ide dan gagasan.

“Dengan berdirinya gedung tidak bermaksud untuk mengkebiri pers, tapi bisa sebagai sumbang saran dan menjalankan fungsi sosial kontrol PWI Pesawaran lebih maksimal.”

“Dan balai wartawan ini merupakan rumah bagi seluruh wartawan di Pesawaran bukan hanya milik PWI, namun kolaborasi seluruh wartawan, ” Kata dia.

Dikesempatan yang sama, ketua PWI Kabupaten Pesawaran, M Ismail mengatakan, PWI Pesawaran mengucapkan rasa terimakasihnya atas perhatian Bupati Kabupaten Pesawaran yang telah membantu dalam pembangunan kantor PWI Pesawaran.

“Hari ini, merupakan tonggak sejarah, di mana pada masa kepemimpinan Dendi Ramadhona lah kantor PWI dibangun, Pembangunan sekretariat merupakan mimpi dari semua organisasi, karenanya ini merupakan momen bahagia buat kita semua, semoga kantor sekretariat ini bisa berguna bagi masyarakat Kabupaten Pesawaran,” Kata dia. (**)

BACA JUGA  Genjot Penurunan Stunting Pemkab Pesawaran Rembukan Bersama

Bambang T

Share.

About Author

Comments are closed.