LPA Pesawaran Butuh Pengacara Wanita Peradi Gedongtataan Siap Bantu

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Pesawaran– Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Pesawaran kesulitan guna mengorek keterangan dari korban yang mengalami trauma akibat kekerasan fisik atau mental yang dialami.

Sebab, sampai saat ini LPA masih kesulitan memperoleh pendamping hukum wanita yang kemungkinan lebih dipercaya oleh anak anak dibanding pria.

Hal itu dikatakan ketua LPA Kabupaten Pesawaran Evi Susina saat pertemuan dengan Perhimpunan Advokat Indonesia Gedongtataan beberapa waktu lalu.

“Saya sangat bersyukur Peradi hadir di Pesawaran, karenanya LPA pun meminta pengacara wanita guna membantu mendampingi korban (anak anak),” kata dia.

Ketua Fraksi Gerindra Kabupaten Pesawaran itu mengatakan, selama ini dirinya harua turun tangan mendampingi korban. Namun, begitu karena kesibukannya sebagai wakil rakyat dirinya akan sangat terbantu bila Peradi turut ambil bagian guna membantu LPA.

Sementara, Ketua Peradi Gedongtataan Nurul Hidayah menyatakan siap membantu LPA Pesawaran.

“Saya tahu benar masalah yang dialami LPA karena sebelumnya saya merupakan ketua LPA Pesawaran, dan Peradi berkomitmen membantunya,” kata dia.

Menurut dia, baik LPA maupun Peradi merupakan lembaga yang bekerja tanpa memungut biaya dari korban.

“Dan khusus pengacara wanita yang diharapkan LPA Pesawaran, saya rasa pengacara wanita yang tergabung di Peradi manapun siap untuk membantu bila dibutuhkan,” kata dia. (**)

Bambang T

BACA JUGA  Pemkab Pesawaran Usulkan Pembekuan 60 Koperasi Nonaktif
Share.

About Author

Comments are closed.