Cara Menghitung Biaya Iklan di Google Ads

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Digital Marketing – Untuk membuat sebuah bisnis dikenal oleh banyak orang, bisnis tersebut memerlukan yang namanya “promosi”. Dan di era serba digital saat ini, banyak sekali platform digital yang bisa digunakan untuk melakukan promosi. Salah satunya platform Google Ads.

Seperti yang sudah kita pelajari pada artikel sebelumnya mengenai Google Ads, platform ini merupakan media iklan Google yang memungkinkan kamu untuk menampilkan iklan berbayar pada mesin pencarian Google.

Ada berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan melalui platform iklan ini, diantaranya mencapai target konsumen yang lebih tepat, meningkatkan brand awareness bisnis, dan memungkinkan kamu untuk melakukan remarketing (menampilkan kembali iklan kepada orang yang pernah membuka iklan kamu sebelumnya).

Anggaran dan biaya Google Ads menjadi pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak orang, dilansir dari whello.id berikut ini adalah penjelasannya.

Berapa Biaya Google Ads?

Biaya Google Ads sangat bervariasi karena Google menggunakan sistem lelang (Auction). Kamu harus melakukan optimasi iklan untuk ditampilkan dalam unit iklan dengan biaya yang paling efisien.

Dan sebagai pengiklan, kamu bisa memiliki kontrol untuk anggaran iklan harian dan maksimum biaya yang ingin kamu bayarkan untuk setiap klik. Semakin besar biaya yang kamu gunakan, semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak klik.

Faktor Keberhasilan Google Ads

Selain biaya, ada tiga faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah iklan Google.

A. Keyword

Keberhasilan Google Ads juga tergantung keyword (kata kunci) yang kamu gunakan. Karena setiap keyword memiliki tingkat persaingan (nilai) yang berbeda-beda.

B. Kompetisi

Kompetisi disini maksudnya tingkat persaingan keyword seperti yang sudah dibahas pada poin pertama. Tingkat persaingan keyword tergantung permintaan.

BACA JUGA  Panduan SEO : Riset Kata Kunci dan Analisa Kompetisi

Semakin banyak permintaan untuk sebuah kata kunci, maka biaya untuk menggunakannya juga semakin tinggi. Sehingga semakin mudah pula untuk mendapatkan lebih banyak jumlah klik.

C. Kualitas Landing Page

Selain keyword dan kompetisi pada sebuah keyword yang digunakan, Google juga akan menilai kualitas landing page, termasuk desain dan konten yang terdapat pada landing page tersebut.

Berapa Jenis Biaya Google Ads?

Ada empat jenis biaya yang bisa kamu gunakan untuk Google Ads.

1. Biaya per 1000 Impresi (Pay per Thousand Impression)

Kamu akan membayar setiap ada 1000 orang yang melihat iklan kamu. Hanya di lihat, bukan di klik.

2. Biaya per Klik (Pay per Click)

Kamu akan membayar setiap ada orang yang meng-klik iklan kamu. Dan jika mereka hanya melihat iklan kamu, maka kamu tidak akan dikenakan biaya.

3. Biaya per Konversi (Pay per Conversion)

Kamu akan membayar ketika goals (tujuan iklan) kamu sudah tercapai. Baik untuk tujuan iklan pendaftaran anggota baru, penjualan, atau untuk tujuan iklan yang lain.

4. Biaya per tonton (Cost per View)

Kamu akan membayar saat iklan video dilihat minimal selama 30 detik atau saat iklan selesai.

Bagaimana Perhitungan Biaya Iklan di Google Ads?

Dalam sistem lelang, Google menggunakan parameter yang disebut Ad Rank (Ranking Iklan) untuk menentukan posisi iklan. Dan Ad Rank juga dipengaruhi oleh 3 elemen:

  • Maksimum Biaya Per-Klik (Max CPC / BPK).
  • Skor Kualitas (Quality Score).
  • Format Ekstensi.

Proses perhitungannya dibagi menjadi 2 langkah, yaitu menghitung Ad Rank dan menghitung biaya klik yang dibayarkan.

1. Menghitung Ad Rank

Ad Rank = Max CPC x f(QS, Ad Format)

BACA JUGA  Menyoal Marketing di Era Industri 4.0

Keterangan:

Max CPC = Biaya Maksimum per-klik yang ingin pengiklan bayarkan.
QS = Skor Kualitas dari performa kata kunci, nilai laporan ini ada dalam skala 1-10, dimana 1 merupakan skor paling buruk dan 10 merupakan skor paling baik. Angka ini disusun berdasarkan 3 unsur, yaitu:

  • Rasio Klik Tayang (CTR) = Berapa jumlah tayangan iklan dibanding orang yang mengklik iklan.
  • Relevansi Iklan (Ads Relevance) = Tingkat relevansi kata kunci dan iklan kamu dalam hasil pencarian
  • Performa Landing Page = Bagaimana performa pengunjung pada landing page yang kamu buat, termasuk desain dan konten yang ada di dalamnya.

Ad Format = Kualitas penggunaan format iklan dan ekstensi iklan.

Untuk simulasi perhitungan, misalnya dalam satu lelang, ada 5 pengiklan dengan penawaran biaya klik (bid) dan skor kualitas yang berbeda-beda. Kamu bisa lihat pada tabel berikut:

Max CPC (dalam Rupiah)QSAd Rank
Ajeng4000728000
Bilqis8000324000
Eza20001020000
Novita6000636000
Adiva5000840000

Tabel berdasarkan Ad Rank Terbaik:

Max CPC (dalam Rupiah)QSAd Rank
Adiva5000840000
Novita6000636000
Ajeng4000728000
Bilqis8000324000
Eza20001020000

2. Menghitung Biaya Klik Iklan yang Harus Dibayarkan

Ilustrasi via Freepik

Setelah menghitung Ad Rank, bagaimana formula biaya iklan yang harus dibayar? Apakah ada biaya tambahan? Walaupun kamu memiliki nilai bid yang tinggi, namun itu bukanlah angka yang akan kamu bayar. Kamu akan membayar lebih kecil dari biaya bid (penawaran) maksimum kamu.

Formula biaya iklan kamu:

Biaya Iklan Kamu = (Ad Rank Posisi di Bawah Kamu/QS) + 1 cent (USD)

Keterangan:

Dengan asumsi 1 USD=15000 rupiah, berarti penambahan biaya 1 cent setara dengan 150 rupiah.

BACA JUGA  7 Contoh Brand yang Sukses Menerapkan Content Marketing

Berdasarkan simulasi sebelumnya, lihat tabel berikut.

Max CPC (dalam Rupiah)QSAd RankBiaya Iklan
Adiva50008400004650
Novita60006360004817
Ajeng40007280003579
Bilqis80003240006816
Eza20001020000Tergantung pada posisi bawahnya, asumsi 2000.

Cara menghitung sederhana seperti ini, misalnya kita akan menghitung biaya untuk iklan Ajeng:

Biaya Iklan = (Nilai Ad Rank dibawahnya / QS)+150
=(24000/7)+150
=3579

Berikut beberapa hal yang bisa diambil dari simulasi diatas.

  • Biaya klik termurah yaitu iklan Ajeng.
  • Biaya klik termurah kedua yaitu iklan Adiva.
  • Dan biaya iklan tertinggi yaitu iklan Bilqis.

Biasanya untuk mendapatkan ranking tertinggi di mesin pencarian juga dipengaruhi oleh besarnya biaya yang digunakan.

Bagaimana Cara mengontrol Anggaran Google Ads?

Ilustrasi

Ada berbagai kontrol penggunaan anggaran iklan di Google Ads, beberapa fitur diantaranya:

A. Anggaran Harian

Kamu bisa menetapkan maksimum biaya harian untuk iklan kamu, namun Google bisa saja menaikkan anggaran harian secara otomatis hingga 2 kali.

Jika dihitung dalam 1 bulan, anggaran harian kamu akan sesuai pada angka yang kamu akan tetapkan.

B. Beriklan berdasarkan Waktu Tertentu (Ads Scheduling)

Kamu bisa mengatur waktu tayang iklan untuk optimasi anggaran. Tentukan jam atau hari tertentu yang kamu inginkan untuk menampilkan iklan.

C. Beriklan berdasarkan Device/Perangkat tertentu

Kamu bisa beriklan pada Desktop saja, Tablet saja, Smartphone saja, atau kombinasi ketiganya. Bahkan kamu bisa membuat bid yang berbeda pada perangkat yang berbeda.

Demikian beberapa hal mengenai biaya Google Ads. Dan untuk melakukan pembayaran bisa dilakukan melalui kartu kredit/debit, transfer nomor rekening, kartu kredit cadangan, dan paypal. Semoga bermanfaat (*)

[mc4wp_form id=”5165″]

Share.

About Author

I am a Full-Stack Developer who loves to translate designs files into Website and Application, Based in Bandar Lampung - Indonesia

Comments are closed.