dKonten.com, Pesawaran– Kajian Sabtu Berkah
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله الصلاة والسلام على رسول لله اما بعد
Pembaca yang dirahmati Allah SWT
Diantara 114 surat yang ada di dalam Alquran ada yang benama surat Al-mulk ( kerajaan) pada awal juz 29 dari urutan mushaf Alquran.
Ada beberapa penjelasan Hadits Nabi Saw yang menjelaskan tentang KEMULYAAN dan KEUTAMAAN SURAT AL-MULK ,di antaranya :
1. Hadits Pertama :
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ إِنَّ سُورَةً مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ وَهِىَ سُورَةُ تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْك
Dari Abu Hurairah, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Ada suatu surat dari al qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafa’at bagi yang membacanya, sampai dia diampuni, yaitu: “Tabaarakalladzii biyadihil mulku… (surat Al Mulk)” (HR. Tirmidzi no. 2891, Abu Daud no. 1400, Ibnu Majah no. 3786, dan Ahmad 2/299).
2.Hadits Kedua :
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ ضَرَبَ بَعْضُ أَصْحَابِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- خِبَاءَهُ عَلَى قَبْرٍ وَهُوَ لاَ يَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانٌ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ حَتَّى خَتَمَهَا فَأَتَى النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّى ضَرَبْتُ خِبَائِى عَلَى قَبْرٍ وَأَنَا لاَ أَحْسِبُ أَنَّهُ قَبْرٌ فَإِذَا فِيهِ إِنْسَانٌ يَقْرَأُ سُورَةَ تَبَارَكَ الْمُلْكُ حَتَّى خَتَمَهَا. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « هِىَ الْمَانِعَةُ هِىَ الْمُنْجِيَةُ تُنْجِيهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ
Dari Ibnu Abbas , ia berkata : Sebagian Sahabat Nabi Saw membuat kemah di atas pemakaman , ternyata ia tidak mengira jika berada di pemakaman.tiba tiba ada seseorang membaca surat Al Mulk sampai selesai. Rasulullah Saw kemudian bersabda :” Surat Al Mulk adalah penghalang,dia adalah penyelamat yang menyelamatkannya dari siksa kubur ( HR.Tirmizi no.2890) imam Tirmizi mrngatakan hadits ini Hasan Gharib.
3. Hadits Ketiga
عن عبد الله ابن مسعود قال : من قرأ { تبارك الذي بيده الملك} كل ليلة منعه الله بها من عذاب القبر وكنا في عهد رسول الله صلى عليه وسلم نسميها المانية و انها في كتا ب الله سورة من قرأ بها في كل ليلة فقد اكثر وأطاب
Dari Abdullah bin Mas’ud Ra ia berkwta :” Barang siapa membaca ” Tabaarokalladzii Biyadihil Mulk (Surat Al Mulk)setiap malam, maka Allah SWT akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami dimasa Rasulullah Saw menamakan surat tersebut dengan “AL MANI’AH yang artinya penghalang siksa kubur. Dia adalah salah satu surat di dalam kitabullah.Barang siapa membacanya setiap malam,maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan “. (HR. Annasa’i dalam kitab Al Kabir 6/179 dan Hakim) Imam Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih.
Alam kubur adalah alam persinggahan pertama dari negeri akhirat. Setiap kita pasti akan singgah di sana. Nabi Saw menjelaskan kepada kita dalam sabdanya :
ماريت منظرا قط الا القبر افظع منه
Tidaklah aku melihat pemandangan yang begitu mengerikan, melainkan keadaan alam kubur (HR.Tirmizi)
Bila kita jadikan surat Al Mulk menjadi sahabat dekat kita selama di alam dunia, maka kelak pada saat kita dimakamkan seorang diri, tiada sanak, keluarga, dan sahat. Surat Al Mulk akan menjadi sahabat dekat kita yang akan menjaga dan menemani di dalam kubur kita.
Mari jadikan Surat Al Mulk sebagai sahabat dekat kita dengan cara mempelajari bacaan dengan benar, menghafalkannya dengan hafalan yang benar, dan selalu membacanya malam hari sebelum tidur sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw.
Orang orang yang melupakan menyia nyiakannya di dunia. Maka di alam kubur kelak, Ia akan kehilangan sahabat yang akan menemani , menjaga , dan membelanya dari segala bencana kubur yang mengerihkan dan menyengsarakan. Wallaahu a’lam.
Kita bermohon kepada Allah SWT, Kiranya kita tidak tergolong yang melupakan dan menyia nyikan Surat Al Mulk dalam kehotupan kita,aamiin.
Mari kita awali hari ini dengan berbagi kebaikan kepada sesama dengan share kajian ini kepada yang lainnya,kiranya menjadi amal shalih dan bermanfaat bagi sesama, aamiin.🙏🙏
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Pesawaran, 27 Februari 2021
Al-Faqir : Aby Sugeng Alfadhillah