dKonten.com, Pesawaran – Sekitar 64 hektar sawah dinyatakan puso. Luasan ini tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Waylima, Kedondong dan Waykhilau.
Hal itu dikatakan Kepala dinas Pertanian Anca Martha Utama, Rabu, 20 Januari 2021.
“Umur tanam rata rata baru mencapai 3 sampai 28 hari setelah tanam,” kata dia melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Andriansyah.
Menurut Andri, Dinas Pertanian Pesawaran akan mengusulkan bantuan benih kepada pemerintah provinsi melalui cadangan benih daerah (CBD) untuk membantu para petani yang sawahnya dinyatakan puso.
“Kita bersama Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dan KUPT turun ke lapangan untuk verifikasi. Dan dari verifikasi tersebut, luas sawah yang terkena puso mencapai 64 hektar,” kata dia.
Dikatakan dia, dari luas 64 hektar yang terkena puso tersebut tersebar di 3 kecamatan. Rinciannya 10 hektar di Kecamatan Way Khilau, 29 hektar di Kecamatan Kedondong, dan 25 hektar puso di kecamatan Way Lima.
“Segera kita akan laporkan secara resmi dan kita usulkan ke pemerintah provinsi,” kata dia.
Selanjutnya, tim dari Provinsi akan melakukan survey di lapangan terlebih dahulu sebelum menyalurkan bantuan benih. Dimana bantuan benih yang akan didistribusikan kepada petani yang terkeni puso sesuai dengan varietas yang diajukan kelompok tani.
“Nanti provinsi akan verifikasi lagi, selain melihat varietas juga akan dilihat ketersediaan stok benih di CBD.”
“Kita berharap agar petani bersabar, mudah – mudahan bantuan benih segera direalisasikan,” kata dia. (**)
Bambang T