dKonten.com, Pesawaran– Kondisi jalan tani yang kerap susah dilalui saat musim penghujan membuat petani dan warga Desa Sindang Garut, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran tergerak untuk memperbaiki jalan tersebut.
Sebab, jika menunggu bantuan dari pemerintah setempat, entah kapan akan didapatkannya.
Warga setempat pun secara swadaya bergotongroyong memperbaikinya dengan patungan sejumlah uang guna membeli material untuk memperbaiki jalan tani sepanjang 1,8 Km itu.
Mendengar hal itu, calon bupati Pesawaran M Nasir menyempatkan datang guna melihat progres pembangunan jalan tani yang dikerjakan secara swadaya tersebut.
“Terimakasih saya bisa mampir langsung kesini, bisa melhat langsung kegiatan yang dilakukan masyarakat hari ini, ke depan ini harus menjadi perhatian kita,” kata dia, Rabu, 16 September 2020.
Menurut M Nasir, dirinya berharap pertemuan yang dilakukannya tersebut bukan hanya kali ini saja, melainkan bisa untuk seterusnya.
“Ke depan kita akan atur bagaimana membangun Pesawaran ini bisa lebih hebat lagi dari sektor pertanian, dengan konsep pembangunan yang merata, cepat dan prima,” kata dia.
M Nasir pun berpesan agar budaya gotong royong tersebut dapat dipertahankan oleh masyarakat. Karena jika pembangunan dikerjakan bersama sama dan melibatkan seluruh unsur masyarakat, maka pembangunan akan semakin hebat.
Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Pesawaran Saptoni mengatakan kehadiran Calon bupati M Nasir pada kegiatan gotong royong ini, dilakukan dengan memanfaatkan waktu luang sebelum pembahasan anggaran pemerintah Pesawaran.
“Pak Nadir ingin bersilaturahmi dan menyapa langsung guna mengetahui bagaimana kondisi para petani yang ada di Desa Sindang Garut,” kata dia.
Hadirnya calon bupati M Nasir, mendapat sambutan hangat dari petani. Salah seorang petani, Amin, didampingi puluhan para petani sawah di desa setempat, mengatakan, para petani membutuhkan pemimpin yang peduli dengan pekerjaan tani, hasil tani dan kesejahteraan petani.
“Kami sangat berterima kasih sekali kepada bapak M. Nasir bisa menyempatkan hadir disini, dengan apa yang telah diberikan pak Nasir ke kami hari ini alhamdulilah jalan usaha tani yang ada ini bisa halus tidak bergelombang lagi.”
“Yang jelas ini sangat membantu kami para petani di sini, apa lagi ini kebetulan pas bertepatan dengan mendekati panen raya jadi warga yang ingin mengangkut hasil panennya bisa lebih mudah,” kata dia. (**)
Bambang T
