dKonten.com, Bandar Lampung – Para penyuka kopi ternyata sudah memiliki cara tersendiri untuk menikmati seruput dan hisap kopi Lampung.
Lampung merupakan provinsi yang terkenal dengan hasil perkebunan kopinya, maka tak heran kopi dijadikan sebagai media perekat masyarakat. Salah satu contoh yakni munculnya Komunitas Penikmat Kopi Lampung.
KPK Lampung, begitulah mereka akrab disapa di media sosial Instagram dengan jumlah pengikut berjumlah 3718. Kemunculan instagram sangat berdampak pada interaksi social masyarakat termasuk awal terbentuknya Komunitas Penikmat Kopi Lampung ini.
“Pertama kali itu saya mulai dari media sosial instagram, awalnya ngetag-ngetag (menandai) ke coffee shop yang ada di Lampung. Ternyata dari situ saya dapet respon, banyak yang komen dan akhirnya kita mulailah kumpul pertama,” ungkap penggerak berdirinya KPK Lampung Shandy kepada dKonten.com
Shandy, awalnya berkeliling coffee shop yang ada di Lampung, awalnya ia berkunjung kesalah satu kedai kopi yang ada di Bandar Lampung yakni Keiko Bahabia. Dari situlah ia mulai melakukan pergumulan untuk pertama kalinya di kedai kopi tersebut.
“Saya yang awalnya keliling, dan setelah diskusi singkat di Instagram langsung kita memutuskan untuk kumpul pertama kali di Keiko Bahabia. Pertama kali kumpul itu sekitar limabelas sampai duapuluh orang lah,” papar Shandy yang juga berfrofesi sebagai barista itu.
Tujuan awal didirikan Komunitas Penikmat Kopi Lampung ini ialah untuk bertukar pikiran dan pengalaman mengenai kopi. Anggota KPK Lampung memang memiliki kesamaan hobi yakni sama-sama suka dengan kopi. Komunitas ini diharapkan dapat menjadi jalur edukasi, informasi dan dukungan unutk penggiat dan penikmat kopi di Lampung.
“Pada saat kumpul pertama itu kita diskusilah, kita ini kumpul mau ngapain sih sebenernya dan akhirnya sepakat kita kedepan mau buat event-event yang mengedukasi masyarakat dan juga akhirnya kita juga voting untuk nama komunitas. Akhirnya sepakatlah namanya komunitas penikmat kopi Lampung,” jelasnya.
Setelah resmi berdiri pada bulan Januari 2016, saat ini KPK Lampung telah berusia hampir dua tahun. Sejumlah acara telah dilakukan salah satunya acara dengan tagline “Seduh Seru”. “Acara seduh seru ini merupakan acara yang tujuannya mengedukasi masyarakat agar tau bagaimana cara menyeduh kopi yang benar. Tujuan nya lagi-lagi kita mau edukasi masyarakat,” tambahnya.
Kedepan, komunitas ini berharap agar KPK Lampung semakin dikenal dan semakin banyak yang ingin bergabung untuk sekedar belajar bersama-sama mengenai kopi atau hangout bersama. “Kita memang gak ada pengurus ataupun jumlah member, jadi bebas semua bias gabung. Harapan kami, semoga semakin maju dan juga banyak temen-temen penikmat kopi mau gabung dan kumpul bareng kita,” tuturnya.(*/AK)
Penulis : Aden Kuswira Wicaksana