Pempek Ikan Idola, Dari Rumah untuk Semua

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Bandar Lampung – Ingin coba berbisnis pempek? Resep Pempek Ikan Idola bisa jadi referensi. Berawal dari teras rumah dan mengandalkan tetangga, kini sudah memiliki tiga gerai dan mulai disukai penikmat pempek di pulau Jawa hingga Bali.

“Awalnya istri yang hobi bikin pempek, coba buka kecil-kecilan di teras rumah di Bumi Asri. Ternyata tetangga banyak yang suka, dan banyak yang pesan kalau ada kegiatan keluarga seperti arisan atau resepsi,” ujar Uu Haryanto, pemiliki Pempek Ikan Idola di gerai Jalan Arif Rahman Hakim, Wayhalim, Bandar Lampung.

Melihat ada peluang, Novita Sari, istri Uu Haryanto, coba mulai menekuni bisnis ini dengan membuka gerai di jalan Teuku Umar, tapi kurang berhasil. Buka lagi di kawasan Villa Citra, juga kurang sesuai. “Pembelinya masih sebatas pelanggan lama. Dari situ, baru kami coba observasi, ternyata penikmat pempek itu punya selera masing-masing. Pempek kami, tetap dicari walau dagang di Teuku Umar,” kata mantan petinggi di Pt Gudang Garam cabang Lampung ini.

Salah satu lokasi Pempek Ikan Idola

Salah satu lokasi Pempek Ikan Idola

Pempek merupakan makanan ringan, kata Uu, jadi bukan kebutuhan utama tapi disukai. “Hasil observasi kami, kalau mau buka gerai pempek, lokasinya berada di lintasan orang-orang yang ingin pulang ke rumah, bukan berangkat kerja,” kata Uu.

Bukankah ini rahasia? “Gak lah. Sesungguhnya 8 dari 10 orang di Lampung bisa bikin pempek. Tapi yang mau buat atau mau dagang sangat sedikit. Itulah kenapa kami coba buka Pempek Ikan Idola dengan bahan baku ikan tenggiri. Ternyata penikmatnya cukup banyak dan beragam. Rata-rata sih keluarga, bukan pelajar atau mahasiswa,” ungkap dia.

Berangkat dari pemikiran itu, Uu Haryanto bersama Novita Sari mengajak bermitra siapa pun yang ingin berusaha di bidang ini. Untuk kemitraan ini, Pempek Idola menyiapkan etalase lengkap, sudah termasuk kompor, kuali, wadah pempek, dan pempeknya sebanyak 400 buah. “Pokoknya siap dagang, tinggal cari tempat saja. Itu semua kami hanya meminta penggantian biaya Rp7,5 juta. Sebelumnya akan kami training dulu,” kata Uu.

BACA JUGA  Tips Menemukan Keseimbangan Antara Berbagi Ilmu dan Mengejar Keuntungan

Margin keuntungannya? “Cukup lah, namanya usaha, tinggal bagaimana kekuatan relasi dan lokasinya. Saya yakin ini bisa berkembang, karena penikmat kuliner di Lampung sudah terbagi segmennya. Pempek, seperti mia ayam, bakso, atau martabak, punya penikmat masing-masing. Ini celah kita,” kata Uu.

Uu Haryanto mengakui, margin keuntungan memang lebih tinggi kalau jualan pempek di Pulau Jawa. “Itu mungkin kenapa kita banyak diminta menyiapkan pempek untuk oleh-oleh yang bakal dibawa ke Jakarta, Bandung, atau Semarang,” terang Uu.

Artinya Pempek Idola disukai juga di Pulau Jawa? “Sepertinya begitu, kami merasa bersyukur dan tertantang untuk mempertahankan cita rasa yang sekarang, karena ternyata pempek kami cukup disukai penikmat pempek pulau Jawa,” terang dia.

Apa karena cukanya? “Mungkin juga karena cuka kami tidak terlalu pedas, sehingga orang-orang di pulau Jawa bisa menikmatinya,” jawab Uu.

Idola Pempek menyediakan berbagai varian pempek (campur) dengan harga Rp1.500/pempek. Sedangkan kapal selam Rp12.500, lenggang Rp15 ribu/porsi. Ada juga tekwan Rp10 ribu.

Dengan menyasar juga kegiatan keluarga, Pempek Idola juga siap mengantar ke tempat tujuan dengan minimal pemesanan 100 pempek. Bagi yang berminat bisa menghubungi telepon ke nomor 0851 0176 4568 atau 0878 9986 1999.

Saat ini, Idola Pempek sudah membuka tiga gerai, yani di Ruko Arif Rahman Hakim, ruko di Tanjungseneng, dan kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera). (*/mih)

Penulis : M Irianto Hatta

Share.

About Author

Comments are closed.