dKonten.com, Pringsewu – Guna menarik wisata kelompok Tani Gading Mas, Kabupaten Pringsewu,Provinsi Lampung memanfaatkan pematang sawah juga tepian irigasi menjadi “Taman Indah Gading Mas” untuk beristirahat dan swafoto.
Dengan panjang lokasi sekitar 200 meter, Sukarno seorang anggota kelompok tani yang juga pengelola lokasi tersebut, mengatakan taman tersebut baru difungsikan akhir 2019 lalu.
“Rencananya kami akan fungsikan sepanjang 500 meter. Di sini, kami menyediakan tempat untuk pengunjung beristirahat sambil melihat pemandangan sawah serta gunung. Juga lokasi untuk berfoto,” kata dia seperti di lansir antara Lampung.
Pengunjung hanya dikutip biaya Rp3.000 per orang dan tidak dibatasi waktu. Dia pun menjelaskan, per hari rata-rata yang masuk sekitar 100-an orang.
“Pengunjung boleh membawa makanan sendiri dan mau berapa lama di sini tidak dibatasi waktunya. Tetapi, yang saya amati rata-rata pengunjung datang setelah foto-foto terus ke luar lagi dan melanjutkan perjalanannya,” ungkapnya.
Lokasi taman tersebut hanya bersebelahan dengan tulisan besar “PRINGSEWU” yang berada di tepi jalan lintas barat Sumatera sehingga kerap menjadi lokasi berfoto bagi warga yang melintas di sana.
Sungkono menjelaskan untuk merealisasikan taman tersebut yang sebelumnya berupa semak-belukar yang mayoritas tumbuhan berduri, telah melakukan studi banding ke Surabaya, Bandung dan Bali.
“Kita mengadopsi hal-hal yang bisa diterapkan di sini. Rencananya kami akan melakukan kerja sama dengan pihak swasta untuk lebih meningkatkan kualitas taman ini,” tambahnya.
Yanto, pengunjung dari Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung yang datang bersama teman wanitanya mengaku baru kali pertama ke lokasi tersebut.
“Memang sudah pernah lihat saat mau ke kota Pringsewu, tetapi baru hari ini waktu yang pas untuk mengunjunginya,” ungkapnya.
Ia pun mengaku hadir untuk melihat suasana baru karena di Kabupaten Pringsewu terdapat banyak lokasi swafoto yang berada di areal persawahan.
“Lokasi ini tidak jauh dari Gedongtataan, jadi kalau ada yang bercerita atau bertanya sudah bisa menjelaskan,” pungkasnya. (*)