Belajar Python untuk Pemula: Sesi Pertama

Pinterest LinkedIn Tumblr +

Python adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer saat ini. Kenapa? Karena Python mudah dipahami, fleksibel, dan cocok untuk banyak hal, mulai dari pengembangan web, data science, hingga kecerdasan buatan. Artikel ini adalah panduan pertama kamu untuk belajar Python dari nol.

Apa Itu Python?

Python adalah bahasa pemrograman yang terkenal dengan sintaksnya yang sederhana. Kalau kamu pernah melihat kode pemrograman yang ribet penuh simbol, jangan khawatir, Python tidak seperti itu. Python lebih mirip menulis instruksi dalam bahasa manusia.

Contoh:

print("Halo, dunia!")

Kode di atas akan menghasilkan teks Halo, dunia! di layar. Simpel, kan?

Kenapa Belajar Python?

Sebelum mulai, mari bahas alasan belajar Python:

  1. Sintaks Mudah: Tidak perlu ribet menulis banyak tanda kurung atau titik koma.
  2. Komunitas Besar: Banyak tutorial, forum, dan orang-orang yang bisa bantu kalau kamu bingung.
  3. Serbaguna: Cocok untuk pemula dan profesional. Mau bikin aplikasi, analisis data, atau bikin AI? Python bisa.

Siapkan Alat Perang

Sebelum coding, kamu perlu menyiapkan beberapa hal:

  1. Install Python
    Unduh Python dari situs resminya: python.org. Pastikan kamu memilih versi terbaru.
  2. Teks Editor
    Untuk menulis kode, gunakan teks editor seperti:

    • VS Code (populer dan banyak fitur).
    • PyCharm (khusus untuk Python).
    • Kalau mau simpel, pakai saja Notepad++.
  3. Terminal atau Command Prompt
    Nanti kita akan menjalankan kode lewat terminal. Kalau kamu pakai Windows, gunakan Command Prompt. Kalau di Mac/Linux, terminal bawaan sudah cukup.

Memulai dengan Python

Saatnya kita menulis kode pertama!

1. Halo Dunia

Ini adalah tradisi setiap programmer pemula. Kita akan menyuruh komputer menampilkan pesan sederhana.
Buka teks editor dan tuliskan kode ini:

print("Halo, dunia!")

Simpan dengan nama halo_dunia.py. Lalu jalankan lewat terminal:
python halo_dunia.py

Hasilnya:
Halo, dunia!
Mudah, kan? 🎉

BACA JUGA  Memanfaatkan Kekuatan Python dalam Strategi SEO Anda

2. Variabel dan Tipe Data

Variabel adalah “kotak” untuk menyimpan data. Misalnya, kamu mau menyimpan nama atau angka.

Contoh:

nama = "Adiva"
umur = 15
tinggi = 160.5

print("Nama saya adalah", nama)
print("Saya berumur", umur, "tahun dan tinggi saya", tinggi, "cm.")

Hasilnya:
Nama saya adalah Adiva
Saya berumur 15 tahun dan tinggi saya 160.5 cm.

Penjelasan:

  • nama adalah variabel string (teks).
  • umur adalah variabel integer (angka bulat).
  • tinggi adalah variabel float (angka desimal).

3. Input dari Pengguna

Kadang kita perlu meminta data dari pengguna. Caranya pakai fungsi input().

Contoh:

nama = input("Siapa nama kamu? ")
umur = input("Berapa umur kamu? ")

print("Halo,", nama, "umur kamu adalah", umur, "tahun.")

Coba jalankan kode ini dan masukkan namamu. Komputer akan merespons sesuai input kamu.


4. Operasi Matematika

Python juga jago untuk hitung-hitungan. Kamu bisa menjumlahkan, mengurangi, mengalikan, bahkan membagi angka.

Contoh:

angka1 = int(input("Masukkan angka pertama: "))
angka2 = int(input("Masukkan angka kedua: "))

hasil = angka1 + angka2
print("Hasil penjumlahan adalah", hasil)

Ketika kamu memasukkan angka, Python akan menjumlahkannya. Jangan lupa pakai int() supaya input diubah jadi angka.


5. Percabangan (If-Else)

Kadang kita perlu membuat keputusan di kode. Contoh: “Kalau nilainya 80 ke atas, lulus. Kalau tidak, gagal.”

Contoh:

nilai = int(input("Masukkan nilai ujian: "))

if nilai >= 80:
    print("Selamat! Kamu lulus.")
else:
    print("Maaf, kamu belum lulus.")

Hasilnya tergantung dari input nilai kamu.


6. Perulangan (Loop)

Perulangan berguna untuk mengulangi kode tertentu. Misalnya, menampilkan angka 1 sampai 5.

Contoh:

for i in range(1, 6):
    print("Angka ke-", i)

Hasil:

Angka ke- 1
Angka ke- 2
Angka ke- 3
Angka ke- 4
Angka ke- 5

Selamat, kamu sudah menyelesaikan sesi pertama belajar Python! 🎉 Dari sini, kamu sudah mengenal dasar-dasar seperti mencetak teks, variabel, input, operasi matematika, percabangan, dan perulangan. Langkah berikutnya adalah latihan lebih banyak supaya semakin lancar.

BACA JUGA  Di Dunia Teknologi, Belajar Itu Kerja: Inilah Alasannya!

Belajar Python itu seperti belajar naik sepeda. Awalnya mungkin terasa sulit, tapi lama-lama akan terasa menyenangkan. Jangan lupa eksplorasi terus, dan kalau bingung, jangan ragu bertanya di komunitas.

Share.

About Author

I am a Full-Stack Developer who loves to translate designs files into Website and Application, Based in Bandar Lampung - Indonesia

Comments are closed.