dKonten.com, Pesawaran– Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran tetap menjaga lokasi wisata kabupaten setempat dengan mengimbau kepada seluruh pelaku destinasi wisata agar terhindar dari wabah virus corona.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Elsyafri Fahrizal, Selasa, 19 Mei 2020.
“Ya, kita sudah buat cuci tangan pakai sabun di Dermaga Ketapang, dengan kapasitas 500 liter, seperangkat,” kata dia diwakili Sekretaris Dinas Pariwisata Sri Rahayu.
Menurut dia, kegiatan tersebut juga menindaklanjuti surat edaran Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona agar destinasi wisata tidak beroperasi selama pandemi Corona juga agar pelaku usaha membuat peralatan cuci tangan pakai sabun di lokasi masing masing wisata.
“Itu berlaku kepada seluruh pelaku usaha dan lokasi wisata di Kabupaten Pesawaran, kita tidak ingin wisata kita lumpuh, karena Covid-19 ini,” kata dia.
Dikatakan Sri Rahayu, ditempatkannya peralatan cuci tangan pakai sabun di Dermaga Ketapang lantaran lalu lintas warga yang hendak menyebrang ke Pulang Pahawang dan Legundi cukup banyak.
Selain itu, sejak pandemi Corona pihaknya telah mengimbau setiap pelaku usaha wisata membuat tempat cuci tangan seperti Pantai Sari Ringgung, Clara, Mutun, Queen Arta, pantai Marine Eco Park dan pantai lainnya.
Untuk membantu menjaga kelestarian dan keasrian serta protokol kesehatan di lokasi wisata, pihak Dinas Pariwisata juga menggandeng kelompok sadar wisata guna melakukan pengawasan di tempat tempat wisata khususnya menjelang dan usai Idul Fitri.
Sebab, menilik tahun sebelum dan usai Idul Fitri kunjungan wisatawan mengalami peningkatan yang cukup pesat.
“Tetap kita lakukan pengawasan, kalau masih ada pelaku usaha yang melanggar ketentuan, maka kita akan koordinasikan dengan tim gugus tugas penanganan covid kabupaten.”
“Dan saat ini, meskipun tidak ada kunjungan wisatawan, tetap kita imbau agar pelaku usaha tempat wisata menyediakan cuci tangan pakai sabun,” kata dia.
Dikatakan dia, tidak hanya sejumlah tempat wisata besar, destinasi wisata di desa seperti air terjun anglo Gunung Rejo, Serta destinasi wisata di desa juga diimbau untuk tidak beroperasi selama pandemi corona.
“Sesuai arahan pak Bupati, kita juga berikan imbau dan sosialisasikan ke seluruh wisata yang ada desa untuk tidak beroperasi selama pandemi Corona,” kata dia. (**)
Bambang T