dKonten.com, Pesawaran – Penyandang Disabilitas di Kecamatan Way Lima mendapat perhatian dari Pemprov Lampung dan Pemkab Pesawaran melalui progran Pelayanan Sosial Jejaring Masyarakat (Yansos Jejama) dengan memberikan sejumlah bantuan.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona yang diwakili Asisten Pemerintahan & Kesra Setdakab Pesawaran Sunyoto bentuk dukungan pemerintah kepada para penyandang disabilitas.
“Pelayanan sosial yang dilaksanakan pada hari ini bukan hanya sekedar bantuan, melainkan sebuah pernyataan bahwa kita mendukung para penyandang disabilitas dalam menjalankan hidup,” kata dia Senin, 27 Mei 2024.
Menurut Sunyoto, penyandang dissabilitas adalah individu-individu yang memiliki potensi besar, dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memberikan akses yang sama dan kesempatan untuk berkembang.
Program yansos ini menggambarkan kerjasama antara pemerintah provinsi dan pemerintah daerah yang dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat.
“Karena kita harus pastikan bahwa kebijakan yang inklusif dan berpihak kepada warga peyandang disabilitas menjadi kenyataan,” kata dia.
Dikatakan dia, Yansos jejama ini adalah langkah maju yang luar biasa sebagai wujud nyata komitmen dalam upaya menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, peduli dan adil.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan perubahan positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari mengatakan Program Yansos Jejama melakukan “jemput bola”.
“Yaitu dengan mencari dan mendatangi para penyandang disabilitas langsung, di desa dan kecamatan untuk diberikan layanan rehabilitasi yang sama seperti layanan di dalam panti, sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM),” ujar Riana.
Kabupaten Pesawaran merupakan kunjungan kedua dirinya selaku Ketua Persatuan Komunitas Disabilitas Lampung (PKDL) Provinsi Lampung.
Secara simbolis, Riana Sari memberikan bantuan berupa kursi roda standar sebanyak 15 unit, Kursi roda 3 in 1 sebanyak 1 unit dan kursi roda dewasa 1 unit.
Selain itu, diberikan juga tongkat netra 1 buah, tripod 3 buah dan alat bantu dengar 7 buah. Ada juga sembako sebanyak 100 paket, UEP (usaha ekonomi produktif) 1 paket yang berisi 4 buah mesin las, 2 helm las, 2 buah gerinda, 2 psang sarung tangan serta 1 kotak kawat las.
(RILIS)
