dKonten.com, Pesawaran– Dinas Perindrustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran mendapatkan apresiasi dari kementerian Perdagangan dengan diberikannya surat keterangan kemampuan verifikasi standar kerja secara mandiri pada bidang kemetrologian.
Dengan ini Kabupaten Pesawaran dapat memberikan verifikasi standar secara mandiri pada lingkup uji diantaranya, alat timbang kelas 1 dan kelas 2, mass komparator, neraca tera kelas C, D dan E lalu bejana ukur 10 liter dan 20 ukur serta gelas ukur 500 ml.
Hal itu dikatakan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pesawaran Razak, Kamis, 7 September 2023.
“Bidang kemetrologian dinyatakan memiliki kemampuan verifikasi standar kerja secara mandiri, artinya alat alat standar yang selama ini ada di Disperindag sudah kompeten. Yang awalnya butuh verifikasi di Bandung saat ini ada beberapa yang sudah kita lakukan sendiri,” Kata dia.
Menurut mantan Kabag Kesra Sekretariat Pemkab Pesawaran itu, ada dampak positif yang diterima oleh pemerintah setelah mendapatkan SK verifikasi tersebut, salah satunya yakni, pelayanan Disperindag di awal tahun lebih cepat.
“Biasanya Maret atau April kita baru bisa melakukan pelayanan. Namun saat ini awal Februari kita sudah bisa lakukan pelayanan.”
“Selain itu, jika dulu kita masih memiliki alasan bahwa alat kita belum diverifikasi pusat, namun, saat ini kita sudah terverifikasi semua, sehingga konsumen tidak perlu menunggu hasil terlalu lama, karena kita langsung bisa uji mandiri,” Kata dia.
Dikarenakan, kata Razak lagi, fasilitas yang dimiliki Disperindag mulai dari gudang, peralatan dan SDM sudah siap ditambah dengan adanya penguji dan pengawas.
Sebagai catatan, kata dia, tidak semua kabupaten atau kota di Provinsi Lampung yang sudah memiliki sertifikasi ini. Dan hanya Pesawaran yang sudah tersertifikasi di Lampung (bidang kemetrologian) dari strukturnya pun sudah dianggap kemetrian (dirjen) sudah sesuai, karena kemetrologian dijadikan bidang bukan UPT.
“Dan Pemkab Pesawaran menempatkan metrologi sebagai bidang di Disperindag. Jika di daerah lain itu UPT eselon IV, sedangkan di Pesawaran eselon III. Hal itu merupakan salah satu hal yang turut diapresiasi kementerian.”
“Ditambah dengan SDM (pengawas dan dua orang penera) yang cukup sehingga mampu secara mandiri dalam pengujiannnya, jika sebelumnya kita menunggu berbulan bulan untuk hasil verifikasi yang dikeluarkan dari Bandung, saat ini kita sudah bisa uji mandiri,” Kata dia.
Dikatakan dia, Keuntungan lain yang didapat dari sertifikasi itu yakni penghematan anggaran. “Jika sebelumnya kita kirim semua uji untuk diverifikasi namun saat ini hanya beberapa,” Kata dia.
Dan jika mampu mendapat predikat daerah tertib ukur, menurut Razak, Pemkab Pesawaran bisa mendapatkan bantuan dari dirjen perdagangan.
“Saat ini kita sudah masuk dalam nominasi predikat daerah tertib ukur tersebut. Target tahun depan kita bisa masuk ke nominasi itu, dan kita pun berharap pada bantuan bantuan yang ada di kementerian.”
“Jika kita sudah mendapatkan predikat daerah terukur, tentunya Kabupaten Pesawaran berharap agar memiliki gedung khusus untuk kemetrologian serta kendaraan operasional untuk pelayanan agar bisa melakukan pelayan di pasar seperti halnya kendaraan perpustakaan keliling, kendaraan Capil atau Sim keliling, sehingga kita bisa jemput bola ke masyarakat, sedangkan untuk alatnya, sementara ini alat ukurnya sudah lengkap,” Kata dia. (**)
Bambang T
