Eriawan Mundur, Beberapa Nama Bacalon Wabub Pesawaran Bermunculan

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Pesawaran– Dengan adanya sikap politik yang dinyatakan oleh bakal calon wakil bupati Pesawaran Eriawan, peta politik di kabupaten setempat mengalami perubahan.

Tentunya peluang bakal calon wakil bupati semakin terbuka. Sebut saja beberapa tokoh politik yang mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil bupati yang dinilai potensial untuk dipersunting oleh bakal calon bupati.

Seperti bakal calon bupati Mustika Bahrum yang merupakan kader internal partai Golkar dan putra daerah Pesawaran yang sudah 3 periode menjadi anggota DPRD, setali tiga uang dengan Ketua DPD II Golkar Pesawaran Yusak, Ketua DPD PAN Pesawaran Paisaludin dan sejumlah nama lainnya yang turut dalam bursa pencalonan sebagai wakil bupati Pesawaran.

Namun demikian, nampaknya Mustika Bahrum masih enggan membeberkan secara gamblang siapa sosok yang nantinya akan mempersunting dirinya. Dimana saat ini dirinya masih menunggu rekomendasi dari Partai Golkar dan partai politik lainnya.

“Dengan adanya statement dari Eriawan yang mundur dari bursa pencalonan. Artinya ada banyak peluang untuk putra putra daerah pada pilkada 2020,” kata dia. Mustika Bahrum, 31 Desember 2019.

Menurutnya bakal calon bupati termasuk incumbent Dendi Ramadhona, kemudian bakal calon bupati M.Nasir, Fadhil Hakim, Aries Sandi sudah membangun komunikasi dengan dirinya. Namu  demikian, tetap menunggu hasil rekomendasi seluruh partai, terlebih partai Golkar yang telah membesarkan dirinya.

“Kalau komunikasi ya Alhamdulillah, sampai hari ini saya selalu terbuka untuk komunikasi dengan siapapun. Kalau menjurus ke salah satu kandidat bukan kapasitas kita, saya sebagai kader partai tidak terlepas proses itu ada di partai Golkar dan partai pengusung nantinya,” kata dia.

Tentunya, secara pribadi jika masyarakat memberikan amanah kepada dirinya untuk menjadi wakil bupati pesawaran, siapapun nantinya calon bupati yang akan berpasangan dirinya harus satu visi untuk membangun Pesawaran.

BACA JUGA  Reses Dewan Gedongtataan Banjir Persoalan Infrastruktur

“Ada kesatuan visi serta peranan kearifan lokal akan saya terapkan dalam setiap lini, baik ASN, program kerja dan lainnya jika saya masuk dalam jajaran pemerintah daerah sebagai wakil bupati,” kata dia.

Senada dikatakan Ketua DPD PAN Pesawaran Paisaludin bahwa dirinya saat ini masih menunggu hasil kongres dan rekomendasi dari DPP PAN. Tentunya dengan perolehan 5 kursi di DPRD Pesawaran dan duduk sebagai wakil ketua I DPRD mempunyai bergaining kuat untuk dilirik sejumlah bakal calon bupati.

“Kita masih menunggu hasil kongres dulu sekitar bulan dua. Tentu dengan perolehan kursi kita di DPRD, jika satu partai saja (4 kursi) maka kita sudah bisa berlayar,” kata dia.

Ditanya sosok bakal calon bupati yang diamanatkan oleh PAN untuk bertarung pada pilkada 2020 nanti? Putra daerah Pesawaran ini pun masih enggan membeberkan hal tersebut.

“Kalau soal itu jangan dulu geh. Tapi yang jelas semua sudah berkomunikasi  dan bagus semua. Saat ini saya masih menunggu rekomendasi, kita kan gak mau kecewa,” kata dia.

Diketahui 45 kursi yang diperoleh oleh Partai Politik Peserta Pemilu Tahun 2019 di Kabupaten Kabupaten Pesawaran. Diantaranya, PDI Perjuangan dengan perolehan sebanyak 9 kursi. Kemudian PAN, Demokrat dan PKB masing-masing 5 kursi, sedangkan Partai Gerindra, Golkar, Nasdem dan PKS masing-masing memperoleh 4 kursi disusul oleh PPP dan Hanura dengan 2 kursi serta PBB dengan 1 kursi.

Berikut sejumlah nama yang turut masuk dalam bursa pilkada 2020 untuk posisi bakal calon bupati pesawaran Dendi Ramadhona  M.Nasir, Aries Sandi, Fadhil Hakim YHS, Sahana

Iswan H Caya, Rifanzi CVR dan Ernita Agustri serta lainnya. Sedangkan untuk  bakal calon wakil bupati yakni Yusak, Rudi irawan; Hermilsyah;  Rudi Iskandar sutan setia dan Suryansyah Khalid, Tias Nuziar, Musiran, Saptoni, Yudianto dan lainnya. (**)

BACA JUGA  Bahaya Kesombongan Yang Dibawa Mati

Bambang T

Share.

About Author

Comments are closed.