Pernah nggak sih kamu ngerasa, kok website kamu cuma muncul di Google Indonesia aja? Padahal target market kamu pengen nyasar pasar luar negeri seperti Amerika, Australia, Malaysia, atau bahkan Jepang?
Nah, kalau iya, berarti kamu udah harus mulai kenalan sama yang namanya SEO Internasional.
Apa Itu SEO Internasional?

Foto oleh Porapak Apichodilok: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-memegang-bola-dunia-menghadapi-gunung-346885/
SEO Internasional itu sederhananya adalah serangkaian strategi SEO supaya website kamu bisa muncul di hasil pencarian Google dari negara lain. Jadi bukan cuma nongol di Google.co.id, tapi juga di Google.com (US), Google.com.au (Australia), Google.co.uk (UK), sampai Google Jepang.
Bayangin aja, di Tiongkok ada lebih dari 1 miliar pengguna internet, di India hampir 700 juta pengguna, dan di negara-negara kayak Brasil sama Jepang juga jumlahnya nggak kalah banyak. Artinya? Peluangmu gede banget!
Kenapa SEO Internasional Penting?
Coba deh pikirin, berapa banyak brand lokal Indonesia yang sekarang udah punya pelanggan dari luar negeri? Mulai dari UMKM yang jualan kerajinan tangan di Etsy, sampai jasa desain grafis freelance yang kliennya dari Amerika atau Eropa.
Masalahnya, kalau website kamu cuma dioptimasi buat Indonesia doang, orang luar sana nggak bakal nemu kamu di Google Search mereka.
Google menguasai sebagian besar lalu lintas pencarian di banyak negara di luar AS. Misalnya, 92,9 persen lalu lintas pencarian di India berasal dari Google. Di Italia, 87,84 persen.
Grafik berikut menunjukkan persentase lalu lintas pencarian dari Google di beberapa negara:
Google itu pintar, dia bakal nyesuain hasil pencarian sesuai lokasi geografis dan bahasa pengguna. Misal ada orang Australia nyari “custom batik shirt”, dan website kamu nggak dioptimasi buat Australia, ya jelas mereka nggak bakal nemu kamu.
Kapan Waktunya Mulai Fokus ke SEO Internasional?
Nah, sebelum buru-buru eksekusi, coba cek dulu ini:
Udah ada traffic dari luar negeri belum?
Buka Google Analytics → Audience → Geo → Location. Lihat ada nggak pengunjung dari negara-negara lain.
Browser pengunjung pakai bahasa apa?
Di Google Analytics juga bisa dicek. Kalau banyak yang pakai setting bahasa Inggris, berarti potensi luar negeri makin besar.
Pesaing kamu udah main di pasar internasional belum?
Pakai VPN, terus buka Google dari negara target, cari keyword yang relevan. Lihat siapa aja yang nongol di halaman pertama.
Kamu punya resource buat ngelayanin pembeli dari luar negeri nggak?
Jangan sampai website udah ranking di Google US, eh pas ada order dari sana malah nggak bisa diproses.
Langkah-langkah Praktis Menerapkan SEO Internasional

Foto oleh Firmbee.com: https://www.pexels.com/id-id/foto/tangan-laptop-mengetik-dalam-ruangan-6961857/
1. Riset Strategi SEO Internasional
Gak bisa asal jalan, bro. Mulai dari:
- Tentuin negara target
- Riset keyword khusus tiap negara
- Cek potensi volume pencarian
- Analisa kompetitor luar negeri
- Pahami perbedaan budaya
Contoh Indonesia:
Kamu jualan kopi. Orang Indonesia nyari “kopi Arabika Aceh”, tapi orang Amerika mungkin nyarinya pakai keyword “Aceh Arabica coffee beans export”.
2. Tentuin Struktur URL yang Tepat
Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih:
Struktur URL | Contoh |
---|---|
ccTLD | www.website.co.uk |
Subdomain | uk.website.com |
Subfolder | website.com/uk/ |
Parameter | website.com/?lang=en-uk |
Pilih yang sesuai budget dan kemampuan teknis. Kalau masih bisnis kecil, biasanya mulai dari subfolder aja udah cukup.
3. Targetkan Bahasa yang Sesuai
Jangan asal translate ya! Hindari pakai Google Translate mentah-mentah.
Pakai tag hreflang buat kasih tau Google kalau halaman tertentu khusus buat negara atau bahasa tertentu. Misal:
<link rel=”alternate” href=”http://website.com/id” hreflang=”id-ID”>
Dan kasih opsi ganti bahasa di website kamu. Biar pengunjung luar bisa milih bahasa yang nyaman.
4. Sesuaikan Konten Berdasarkan Negara Target
Jangan cuma ganti bahasa, tapi ubah juga gaya bahasa, istilah lokal, dan kebutuhan audiens tiap negara.
Contoh:
- Kalau targetnya Amerika, gaya bahasanya lebih to the point dan sales-oriented.
- Kalau target Malaysia, gunakan bahasa Melayu yang familiar.
Dan pastikan keywordnya juga sesuai riset. Misal keyword populer di Indonesia belum tentu populer di UK.
5. Prioritaskan Negara Target yang Paling Potensial
Jangan terlalu rakus pengen nyasar semua negara. Fokus dulu ke 1-2 negara dengan peluang terbaik, baru setelah sukses, baru ekspansi ke negara lain.
Cek juga faktor-faktor ini:
- Populasi internet di negara tersebut
- Potensi pembeli
- Kompetisi SEO-nya
- Ketersediaan logistik pengiriman barang (kalau jualan produk fisik)
6. Bangun Tim atau Cari Partner SEO Internasional
Kalau masih kecil, bisa mulai sendiri dulu. Tapi begitu serius, sebaiknya kamu mulai cari:
- Developer buat setup teknis
- Content writer yang ngerti bahasa dan budaya negara target
- SEO specialist yang paham SEO Internasional
Atau kalau nggak mau repot, cari aja agensi SEO yang emang udah berpengalaman di market global.
Apa Bedanya SEO Internasional vs SEO Global?

Foto oleh fauxels: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-orang-menggunakan-laptop-3183174/
- SEO Internasional: Fokus ke beberapa negara spesifik.
Misal: Target hanya Malaysia dan Australia. - SEO Global: Targetnya seluruh dunia.
Biasanya dilakukan oleh brand besar macam e-commerce internasional.
Kalau kamu baru mulai, cukup SEO Internasional aja dulu.
Tips dan Best Practice SEO Internasional
- Jangan campur aduk bahasa di satu halaman
- Lakukan riset keyword per negara
- Bangun backlink dari situs lokal tiap negara
- Jangan redirect paksa berdasarkan IP
Biar pengunjung tetap bisa pilih sendiri mau baca dalam bahasa apa. - Audit rutin performa SEO tiap negara
Studi Kasus Sukses: Contoh Nyata
Salah satu contoh real adalah brand alat tulis dan perlengkapan kantor di Eropa yang fokus ke beberapa negara dengan budaya dan bahasa berbeda.
Mereka nggak cuma translate konten, tapi juga riset keyword lokal, buat konten khusus tiap negara, dan bangun backlink dari media lokal.
Hasilnya?
Traffic organik di tiap negara naik drastis, bahkan ada yang sampai naik 140% dalam setahun.
Kesimpulan
SEO Internasional itu nggak sesulit yang dibayangin, asal kamu ngerti strateginya.
Yang penting:
✅ Pilih negara target yang realistis
✅ Riset keyword dan perilaku pengguna lokal
✅ Sesuaikan bahasa, budaya, dan kebutuhan pasar
✅ Bangun tim SEO yang ngerti soal market global
Dan yang paling penting, jangan buru-buru. Fokus, konsisten, dan terus evaluasi.
Kalau kamu serius pengen bikin website kamu dikenal sampai ke luar negeri, SEO Internasional adalah langkah wajib yang harus kamu mulai dari sekarang.