dKonten.com, Pesawaran- Aries Sandi Darma Putra meminta agar deklarasi kampanye damai yang dilaksanakan oleh Bawaslu Kabupaten Pesawaran jangan hanya bersifat seremoni. Namun, netralitas harus di kedepankan, terutama netralitas pemerintah daerah setempat.
Hal itu dikatakan Aries Sandi usai menghadiri deklarasi kampanye damai yang digagas Bawaslu Kabupaten Pesawaran di Aula Djunjungan, Desa Negerisakti, Gedongtataan, Selasa, 24 September 2024.
“Kita tahu bersama bahwa lawan dari kami (Aries Sandi – Supriyanto) adalah istri dari bupati Pesawaran saat ini, sehingga kami harapkan netralitas dari pemerintah daerah, ASN, mulai dari Sekda sampai Camat hingga kepala desa juga aparatur desa, semua harus netral.”
“Biarkan kami adu gagasan, adu ide, adu visi misi dalam memajukan Kabupaten Pesawaran.”
“Biarkan masyarakat yang menilai dan memilih siapa calon yang terbaik, jangan ada intimidasi, karena ada isu bahwa ada tekanan untuk aparatur desa untuk memenangkan salah satu calon,” kata mantan Bupati Kabupaten Pesawaran periode 2010 – 2015 itu.
Menurut Aries Sandi, pihaknya akan meminta Bawaslu untuk mengawal isu tersebut.
“Semua sudah terintimidasi, dan jika itu terbukti, kami akan laporkan hal itu, sebagai pelanggaran pemilu,” kata dia.
Aries Sandi pun berharap, agar pada pilkada ini dapat tercipta demokrasi yang damai, sejuk, dengan beradu gagasan, adu visi misi.
“Biarkan masyarakat yang menilai, apa manfaatnya dan siapa calon pemimpin terbaik bagi masyarakat.”
“Paslon nomor satu juga berharap Bawaslu dan KPU bekerja sesuai tupoksi, jangan sampai ada hoak, isu sara, money politik dan penekanan kepada masyarakat. Bawaslu bekerja pada tugasnya dalam melakukan pengawasan, dan pada pendukung saya diharapkan untuk jaga kondusifitas, dan sampaikan visi misi kami untuk diberitahukan kepada masyarakat,” kata dia.
Diketahui dalam kesempatan tersebut, turut hadir ketua DPRD Kabupaten Pesawaran Acmad Rico Julian, Wakil ketua I DPRD M Nasir dan forkopimda kabupaten.(**)
Bambang T