dKonten.com, Kesehatan – Jika Anda memiliki masalah keringat yang berlebihan saat melakukan aktivitas ringan. Awas! berikut masalah yang terjadi pada tubuh Anda.
Beberapa orang, keringat berlebih terjadi karena faktor yang tak biasa saat beraktivitas ringan seperti jalan kaki padahal jaraknya dekat, atau hanya karena stres. Bila kondisi itu terjadi Anda perlu waspada akan masalah hyperhidrosis.
Hyperhidrosis merupakan kondisi umum dimana seseorang berkeringat berlebihan. Berkeringat disini terjadi di seluruh tubuh Anda atau mungkin hanya mempengaruhi area tertentu. Seperti ketiak, telapak tangan, telapak kaki, wajah dan dada, atau selangkangan.
Berkeringat sebetulnya adalah kondisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Berkeringat menandakan tubuh Anda menetralkan suhu tubuh bagian dalam. Dengan berkeringat, pembakaran kalori tubuh pun bisa lebih cepat. Tapi, kalau berkeringatnya tidak normal, bisa-bisa Anda depresi lho!
Lalu, apa tandanya jika tubuh sudah berkeringat berlebih? ternyata tak ada pedoman khusus untuk menentukan keringat Anda “normal” atau tidak. Tapi, jika Anda merasa keringat yang keluar terlalu banyak dan keringat Anda telah mulai mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, Anda boleh waspada terkena hiperhidrosis.
Berikut beberapa tanda jika Anda mengidap masalah ini, seperti dilansir dari Patient Talk.
- Anda menghindari kontak fisik, seperti berjabat tangan. Hal itu terjadi karena Anda merasa tidak nyaman dengan keringat yang sudah banjir di telapak tangan.
- Anda tidak ikut serta dalam kegiatan aktif, seperti menari atau berolahraga, karena takut akan membuat keringat Anda memburuk
- Berkeringat berlebihan sudah mengganggu pekerjaan Anda, misalnya Anda mengalami kesulitan memegang alat atau menggunakan keyboard komputer
- Anda mengalami masalah dengan aktivitas normal sehari-hari, seperti mengemudi
- Anda menghabiskan banyak waktu untuk keringat di tubuh, seperti sering mandi dan mengganti pakaian Anda
- Anda merasa jauh dari lingkungan sosial dan akhirnya kepercayaan diri pun hilang.
Kemudian kenapa masalah ini bisa muncul dan apa saja penyebabnya?
Seperti diterangkan dilaman tersebut, dalam banyak kasus, hiperhidrosis tak memiliki penyebab yang jelas dan dianggap sebagai akibat dari masalah pada bagian sistem saraf yang mengendalikan keringat. Ini dikenal sebagai hyperhidrosis primer.
Hyperhidrosis yang memiliki penyebab dan dapat dikenali sebagai hiperhidrosis sekunder. Ini bisa dipicu banyak faktor, termasuk kehamilan atau menopause, kegelisahan, konsumsi obat tertentu, gula darah rendah (hipoglikemia), adanya masalah pada kelenjar tiroid yang biasanya terlalu aktif (hipertiroidisme), dan Infeksi.
Jadi, mengenali diri sendiri itu penting. Ketika Anda sudah merasa keringat di tubuh berlebih, sebaiknya konsultasikan lebih lanjut ke dokter pribadi supaya mendapat penanganan yang benar.(**)