Kadernya Sebarkan Hoaks Golkar Pesawaran Tak Akan Beri Bantuan Hukum

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Pesawaran– Menyikapi unggahan berita bohong yang dilakukan Kader Golkar terhadap ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD II Partai Golkar Yusak menyatakan apa yang diperbuat wakil ketua Rudi Iskandarsyah merupakan perbuatan pribadi.

Pihaknya pun tidak akan memberikan bantuan hukum kepada Rudi Iskandarsyah bila berurusan dengan pihak berwajib.

Hal itu dikatakan Yusak dalam konfrensi pers di kantor DPD II Partai Golkar Kabupaten Pesawaran, Kamis, 21 Mei 2020.

“Tidak, kami tidak akan beri bantuan hukum, karena ini gak ada sangkut pautnya dengan partai Golkar, itu pribadi dia, terlebih hubungan kami (Golkar) dan pak Nasir (PDIP) itu sangat baik, jadi tolong, kami jangan dibawa bawa, walaupun pak Rudi tercatat sebagai pengurus partai,” kata dia.

Yusak pun menyayangkan kejadian tersebut, menurut dia, kecerobohan itu semestinya tidak terjadi andai semua orang bijak dan menyaring serta mencari kebenaran seluruh informasi sebelum membaginya.

Berikut pernyataan sikap resmi dari partai Golkar Kabupaten Pesawaran :

Mensikapi unggahan saudara Rudi Iskandar yang merupakan salah satu pengurus DPD Partai Golkar Pesawaran di grup whatsap beberapa waktu yg lalu, dan telah menimbulkan protes dari teman teman  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Pesawaran, maka kami sangat menyayangkan serta menyesali hal tersebut dapat terjadi.

Ketika mengetahui hal tersebut, dalam kesempatan yang pertama kami sdh menyarankan saudara Rudi untuk meminta maaf dan mengklarifikasi kepada teman teman dari PDI Perjuangan.

Pada kesempatan ini kami menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh saudara Rudi Iskandar adalah tindakan pribadi yang tidak mewakili DPD Partai Golkar Pesawaran.

Selanjutnya dalam kesempatan ini, dalam suasana bulan ramadhan yang penuh berkah ini, besar harapan kami kiranya teman teman keluarga besar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dapat memberi solusi terbaik dalam mensikapi kekhilafan salah satu kader partai kami.

BACA JUGA  Kemendagri: Di Era Keterbukaan, Pola Pikir Aparatur Harus Berubah

Jikapun telah diserahkan kepada aparat penegak hukum, kiranya dapat ditempuh penyelesaian secara kekeluargaan. Andaikan belum diserahkan kepada penegak hukum, sekiranya berkenan cukup dengan mensomasi saudara Rudi Iskandar, agar dpt menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

“Jadi apapun bentuknya, dari internal partai dalam waktu dekat akan secara khusus memanggil saudara Rudi serta akan memberikan sanksi terhadapnya,” kata Yusak.

Sebelumnya, Rudi Iskandarsyah mengaku secara pribadi, dan selaku pengurus Golkar juga selaku Anggota Dewan Riset Daerah Pesawaran telah meminta maaf atas tindakan menyebarkan informasi hoaks tersebut.

“Kita tidak ada niat buruk dan provokator, namanya di grup dan saya sudah minta maaf semua di dalam grup tersebut. Dan secara pribadi juga saya meminta maaf, kepada pak Nasir,” kata dia. (**)

Bambang T

Share.

About Author

Comments are closed.