dKonten.com, Pesawaran– Tidak ada waktu untuk ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), karena bekerja, jarak yang jauh, khawatir tidak selesai dalam satu hari, mungkin seperti itu perasaan warga dalam mengurus data kependudukan.
Menyikapi hal itu Disdukcapil Kabupaten Pesawaran melakukan program jemput bola, dengan memberikan pelayanan administrasi kependudukan pada hari libur di Desa Bangun Rejo, Kecamatan Punduhpedada,
Hal itu dikatakan Kepala Disdukcapil Pesawaran, Ketut Partayasa, Minggu, 17 November 2019.
“Sebenarnya, pelayanan kami cepat, dan masyarakat tidak perlu khawatir, namun walau begitu, guna maksimalkan pelayanan kependudukan, hari libur juga kami selalu siap melayani pelayanan adminduk dengan program Jebol,” kata Ketut saat dihubungi.
Dikatakan dia, pelayanan adminduk melalui program Jebol tersebut dilaksanakan secara terjadwal. Selain terjadwal di 11 kecamatan, Disdukcapil setempat juga berikan pelayanan jebol beradasar permohonan aparat desa atau kelompok masyarakat.
“Memang program jebol sudah kita jadwalkan secara rutin, tetapi juga melayani permintaan aparat Desa maupun kelompok masyarakat,” kata dia.
Aparat desa maupun kelompok masyarakat yang hendak mengajukan permohonan pelayanan adminduk melalui jebol, dapat mengajukan permintaan secara tertulis atau via call senter ke Kantor Disdukcapil Pesawaran.
“Artinya semua dipermudah sesuai arahan bapak bupati, Disdukcapil siap hadir di tengah-tengah masyarakat baik pada hari libur, Sabtu dan Minggu,” kata dia.
Suket Bisa Dipakai Daftar CPNSD
Sementara, terkait dengan pendaftaran CPNSD, Disdukcapil pun menegaskan bahwa surat keterangan (Suket) sebagai pengganti KTP Elektronik sementara, fungsinya sama seperti KTP dan dapat digunakan sebagai salah satu syarat pada saat pendafataran.
“Suket bisa digunakan untuk mendaftar CPNSD nantinya. Fungsinya sama seperti KTP Elektronik,” ungkap dia.
Dikatakan, saat ini belum ada lonjakan pemohon secara drastis yang membuat Suket untuk kepentingan CPNS. Namun demikian, pihaknya tetap memberikan pelayanan secara maksimal. Dimana, jumlah suket yang saat ini sudah dikeluarkan mencapai sekitar 5000 lembar. Sedangkan ketersediaan blanko KTP elektronik terbatas
“Itu (Blanko) bukan hanya kita, tapi seluruh kabupaten kota terbatas. Saat ini saja sudah sekitar 5000 an suket siap cetak menjadi KTP elektronik,” kata dia.
Menurut dia, jika pada saat dimulainya pendaftaran CPNS pada minggu depan ternyata pemohon suket membludak, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah loket pelayanan dan perekaman khusus untuk calon peserta CPNS yang memerlukan suket.
“Kita lihat perkembangan, kalau membludak bisa saja kita tambah loket pelayanan. Pada prinsipnya kami siap memberikan pelayanan adminduk,” kata dia. (**)
Bambang T