Inovasi dan Fleksibilitas, Kunci Sukses Desainer di Masa Depan

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dkonten.com – Profesi sebagai seorang designer telah menjadi perbincangan menarik dalam beberapa waktu terakhir. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dan industri, banyak yang bertanya-tanya apakah melanjutkan karir sebagai seorang designer masih merupakan pilihan yang tepat, atau bahkan apakah ada potensi profesi ini tidak lagi dibutuhkan? Meskipun demikian, mari kita kembali ke dasar bahwa design akan selalu dibutuhkan. Namun, untuk tetap relevan dengan kebutuhan dan perkembangan industri, ada beberapa pertanyaan yang harus kita pertimbangkan: Designer seperti apa yang dibutuhkan oleh industri? Apa saja skill yang harus dimiliki oleh seorang designer untuk tetap bersaing dalam era digital yang terus berkembang pesat? Mari kita jelajahi dan cermati fakta-fakta berikut.

Perkembangan Industri dalam Era Digital

Penting untuk menyadari bagaimana perkembangan industri telah mempengaruhi peran seorang designer. Pada awal tahun 2000-an, kita mengenal era website yang membutuhkan desainer untuk menciptakan tampilan yang menarik dan mudah digunakan. Namun, perkembangan teknologi tidak berhenti di situ saja.

Permintaan akan Desainer Website

Foto oleh Polina Zimmerman: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-menggunakan-silver-macbook-pro-3747408/

Hampir di setiap sudut internet, kita menemukan berbagai jenis website. Bisnis, toko online, blog pribadi, dan banyak lagi. Permintaan akan desainer website tetap stabil karena setiap entitas atau individu ingin tampil menarik dan profesional di dunia maya.

Era Smartphone dan Aplikasi Mobile

Foto oleh Richard Balane: https://www.pexels.com/id-id/foto/iphone-11-hitam-selain-airpods-dan-coffee-cup-3250815/

Pada tahun 2007, game changer terjadi ketika Apple meluncurkan iPhone dan dengan cepat diikuti oleh adanya App Store. Hal ini memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi yang berjalan di sistem operasi iOS. Dalam waktu yang singkat, permintaan akan desainer aplikasi untuk iOS pun meningkat pesat.

Permintaan Desainer Aplikasi Android

Foto oleh Porapak Apichodilok: https://www.pexels.com/id-id/foto/pria-mengenakan-dudukan-baju-olahraga-kotak-kotak-coklat-putih-di-bangku-coklat-dan-menggunakan-smartphone-di-siang-hari-346736/

Tidak hanya iOS, pada tahun 2010 Google meluncurkan Sistem Operasi Android dan Play Store yang memungkinkan siapa saja untuk membuat aplikasi Android. Ini menciptakan peluang baru bagi para desainer aplikasi Android yang kemudian menjadi sangat dicari.

BACA JUGA  Apa Bedanya Homepage dan Landing Page? Ini Jawabannya!

Tantangan Baru: UI/UX Design

Dengan pesatnya pertumbuhan aplikasi, muncul istilah UI/UX (User Interface/User Experience). Pengguna tidak hanya membutuhkan tampilan yang menarik secara visual, tetapi juga menginginkan pengalaman yang mudah dan intuitif saat menggunakan produk atau aplikasi. Desainer harus berpikir tentang user journey dan bagaimana mereka dapat menciptakan pengalaman yang positif bagi pengguna.

Desainer sebagai Problem Solver

Foto oleh fauxels: https://www.pexels.com/id-id/foto/foto-pria-menggunakan-komputer-3184612/

Desainer modern tidak hanya tentang menciptakan sesuatu yang indah, tetapi juga tentang menjadi problem solver (pemecah masalah). Mereka harus memahami kebutuhan pengguna dan mencari solusi desain yang dapat meningkatkan efisiensi dan keseluruhan pengalaman pengguna.

Evolusi Peran Desainer

Seiring berjalannya waktu, kita dapat mengamati bagaimana peran seorang desainer terus berkembang pesat. Dari yang awalnya hanya fokus pada desain website, mereka kini harus mampu mendesain aplikasi, user interfaces, branding, hingga desain untuk media sosial.

Kreativitas dan Inovasi

Foto oleh Antoni Shkraba: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-seni-kreatif-tembok-4348196/

Perkembangan industri dan teknologi menuntut desainer untuk tetap kreatif dan inovatif. Desainer harus berani mencoba hal-hal baru, mendekati proyek dengan cara yang unik, dan mencari cara-cara baru untuk menyampaikan pesan atau cerita melalui desain.

Kemampuan Beradaptasi dengan Perubahan

Dalam era digital yang terus berubah, kemampuan beradaptasi dengan cepat adalah kunci kesuksesan. Seorang desainer harus selalu siap untuk belajar tentang perkembangan terbaru dalam industri, mengikuti tren desain terkini, dan memanfaatkan teknologi baru.

Kolaborasi Antardisiplin

Penting untuk diingat bahwa desainer tidak selalu bekerja sendiri. Kolaborasi dengan profesional dari berbagai disiplin ilmu seperti pengembang, pemasar, ilmuwan data, dan lainnya dapat menghasilkan hasil kerja yang lebih baik dan komprehensif.

Desain dan Kecerdasan Buatan (AI)

Kecerdasan Buatan (AI) telah mengalami perkembangan pesat, bahkan dalam bidang desain. Beberapa alat desain dengan teknologi AI dapat membantu dalam proses kreatif, namun kehadiran desainer tetap tidak tergantikan dalam memberikan sentuhan artistik dan inovatif.

BACA JUGA  Nanda Dendi Dampingi Perajin Kertas Semen Pesawaran Ke Surabaya

Jadilah Lifelong Learner

Ilustrasi

Pesan terpenting untuk para desainer adalah tetap sebagai lifelong learner (pembelajar sepanjang hayat). Jangan pernah berhenti belajar dan mengasah keterampilan. Dengan terus belajar, desainer dapat menghadapi perkembangan industri dengan percaya diri dan tetap relevan di era digital yang dinamis.

Melanjutkan profesi sebagai seorang desainer adalah pilihan yang masih relevan dan menarik. Dalam era digital, permintaan akan desain yang menarik, fungsional, dan responsif terhadap kebutuhan pengguna terus meningkat. Sebagai seorang desainer, kita harus beradaptasi dengan perubahan, terus berinovasi, dan selalu siap untuk menghadapi tantangan baru. Dengan mempertahankan semangat belajar dan kreativitas yang tinggi, para desainer dapat tetap eksis dan sukses di dunia desain yang terus berkembang pesat.

Share.

About Author

I am a Full-Stack Designer who loves to translate designs files into Website and Application, Based in Bandar Lampung - Indonesia

Comments are closed.