dKonten.com, Pesawaran- Komisi IV DPRD Pesawaran geram melihat kondisi sarana prasarana pendidikan yang memprihatinkan di Kabupaten Pesawaran. Untuk itu, dalam waktu dekat mitra kerja Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan ini akan turun ke lapangan.
“Kita segera agendakan turun ke lapangan untuk meninjau langsung ke sekolah tersebut,” kata Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran Devita Sahara, Senin, 11 November 2019.
Sementara anggota Komisi IV DPRD Pesawaran Umroni seakan mengamini kondisi sarana prasarana pendidikan di kabupaten setempat.
“Ya, itulah potret dunia pendidikan kita, yang jelas kita akan turun, seperti yang dikatakan ketua tadi, dan setelahnya kita akan rapat dengar pendapat,” kata dia.
Menurut politisi PAN Pesawaran ini, pihaknya selalu meminta data sekolah yang menjadi prioritas untuk ditangani. Bahkan sebelum KUA PPAS di susun, sudah meminta data tersebut.
“Hal itu (keluhan) sudah sampai juga ke kita pada saat reses,”ujarnya
Diakui mantan Ketua Banpemperda DPRD Kabupaten Pesawaran itu, kondisi sekolah yang rusak bukan hanya terjadi di wilayah Way Ratai seperti SDN 20, SDN 4 dan SDN 18 Way Ratai serta SDN 26 Way Lima, melainkan di kecamatan lainnya juga terdapat sekolah yang perlu perhatian pemerintah daerah.
“Kalau berbicara kondisi fisik tidak hanya di Way Ratai saja tetapi masih banyak lagi sekolah sekolah yang kondisi fisik bangunannya mengkhawatirkan,” kata dia.
Sehingga lanjut Umroni pada struktur APBD 2020 nanti akan dilihat skala prioritas untuk penanganan sekolah-sekolah di Kabupaten Pesawaran.
“Kita akan lihat skala prioritas, kadang ada dalam satu sekolah setiap tahun dapat bantuan terus. Jangan sampai ada bahasa ada kepala sekolah yang tidak koordinasi, masa iya mau menunggu korban terlebih dahulu.”
“Akan tetapi ini menjadi tanggungjawab kita semua,” kata dia. (**)
Bambang T