dKonten.com, Freelance Business – Ketika Kita ingin memulai bisnis Kita sendiri, idealnya adalah Kita memiliki gagasan tentang cara kerja bisnis.
Tetapi kebanyakan, Kita yang berprofesi di bidang kreatif seperti desainer, developer atau pekerja kreatif lainnya tidak banyak tahu tentang bagaimana sebuah bisnis berjalan.
Kita mungkin tahu detail pekerjaan sebagai kreator web atau konten dengan sangat baik, akan tetapi di bidang lainnya terutama bisnis mungkin Kita hanya tahu kulit luarnya saja.
Ketika saya memutuskan untuk resign dari perusahaan, saya sama sekali tidak memiliki rencana karir yang pasti untuk bisa bertahan hidup dalam waktu yang lama.
Ternyata, sampai saat ini sudah berhasil melewati banyak pasang surut, dan mungkin akan lebih banyak lagi yang akan saya hadapi.
Memulai karir freelancer di bidang web designer, membuat Saya merasa sangat beruntung bisa bertahan selama ini.
Ilustrasi | Ist
Arief Yahya dalam bukunya yang berjudul “Creativity to Commerce” menuliskan bahwa dari 100 pebisnis startup yang lahir, hanya 5% yang berhasil bertahan. Sementara 95% lainnya harus gugur, banting setir, hingga meninggalkan dunia kreatif digital dengan penuh kekecewaan.
Saya juga sadar bahwa saya bukanlah seseorang yang unik di industri ini. Kreator-kreator muda dengan potensi luar biasa lahir di era industri digital yang terus berkembang pesat. Sedangkan Saya ibarat butiran pasir yang bertahan dari hempasan ombak di tepi pantai. Tidak mencoba melawan atau bertahan, tetapi mencoba mengikuti arusnya asalkan tidak terbawa dan hilang dari permukaan.
Tapi bagaimana untuk melakukannya mengingat Saya dan Kamu mungkin saja memiliki sedikit pengalaman bisnis dan modal untuk memulainya? Disini saya mencoba untuk membagikan tips sederhana yang mungkin saja bisa bermanfaat untuk Kamu yang ingin bisa survive sebagai web designer meski tanpa latar belakang bisnis.
1. Bangun kepercayaan brand
Hal pertama yang harus Kita lakukan sehingga Kita dapat mulai membangun brand adalah dengan menjadikan diri Kita berarti. Dengan kata lain, Kita harus menentukan cara bagaimana untuk bisa lebih dianggap oleh klien dan menjanjikan.
Ilustrasi | Ist
Perusahaan memang menginginkan pelayanan terbaik, tetapi ingat apa yang Kita jual adalah diri Kita sendiri. Berpura-pura atau melebih-lebihkan siapa Kita memang akan memudahkan untuk mendapatkan klien, tetapi mungkin mereka akan lari dan meninggalkan dampak buruk di belakang Kita, dan ini memberikan kerugian bisnis dalam jangka panjang. Jadi selalu menjadi diri sendiri dan temukan gaya diri sendiri.
2. Cintai apa yang Kita kerjakan
Bekerja di bidang kreatif mengharuskan Kita untuk benar-benar mencintai pekerjaan, dan terus meningkatkan kemampuan untuk passion tersebut.
3. Tingkatkan skill desain
Teknologi web design berkembang dengan sangat cepat, sehingga kebutuhan industri terhadap keahlian seorang web designer juga semakin tinggi.
Ilustrasi | Ist
Berbagai hal dapat Kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan web design diantaranya adalah dengan belajar secara mandiri atau memilih mengikuti program pelatihan/bootcamp dan bergabung dengan komunitas design
4. Belajar dari pengalaman web designer yang sudah sukses
Web development adalah industri yang ketat dengan persaingan. Jika Kita ingin survive di bidang ini, Kita harus bisa mengambil beberapa tips dari orang-orang yang sudah lebih dulu sukses.
5. Tingkatkan Soft Skill
Web designer membutuhkan keterampilan seperti pemilik startup digital. Keterampilan ini meliputi pemasaran, pengetahuan fundamental desain dan analisis data.
Ilustrasi
Pemasaran yang dimaksud adalah bagaimana mengoptimalkan sosial media, SEO, content marketing, copywriting, email marketing dan lainnya.
6. Memberitahukan keberadaan online Kita pada setiap orang
Selain kontak nomor dan email, Kita bisa mempublikasikan keberadaan online Kita di internet. Hal yang bisa dilakukan adalah memiliki beberapa akun di sosial media atau yang lainnya.
7. Menulis tentang web design dan mempublikasikannya
Jika Kita ingin terlihat sebagai orang yang profesional di bidang Kita, maka Kita perlu membiarkan orang lain untuk tahu. Ini berarti Kita harus menampilkan keterampilan dengan menulis artikel atau posting tentang web design.
Kita dapat membangun blog sendiri atau menjadi penulis tamu pada blog yang sudah lebih dikenal. Untuk melakukannya, pastikan Kita selalu menambah pemahaman tentang tren pemasaran digital, sehingga artikel Kita akan relevan. Dan jangan lupa untuk membagikan artikel kita di sosial media, berkomentar di situs yang relevan dan forum.
Ilustrasi | Ist
Saya tidak tahu apa yang diharapkan ketika memulai karir freelancer. Saya tentu tidak memiliki keterampilan bisnis yang ada, saya hanya segera memulai sebuah ide dan mempelajari apa yang terjadi setelahnya.
Saya tidak akan merekomendasikan cara kerja itu, tetapi setelah sebuah ide dimulai, Saya cenderung dapat membuat keputusan dengan lebih banyak pemikiran dan penelitian.
