7 Kelebihan dan Kekurangan Desain Rumah Dengan Konsep Terbuka

Pinterest LinkedIn Tumblr +

dKonten.com, Properti – Desain rumah konsep terbuka memang dikenal ampuh membuat ruangan kecil terasa luas dan lapang. Namun, rumah dengan konsep ini rupanya juga memiliki plus minus yang perlu diperhatikan.

Rumah dengan konsep terbuka atau dikenal juga dengan sebutan open floor plan adalah desain rumah yang menggabungkan ruangan tanpa sekat atau pembatas.

Rumah konsep terbuka ini tren sejak tahun 1990 dan menjadi salah satu konsep yang sering digunakan untuk merenovasi rumah tua.

Adapun ruangan-ruangan yang paling sering digabung menjadi satu di antaranya

  • Dapur dan ruang makan.
  • Ruang makan dan ruang keluarga.
  • Dapur, ruang makan, dan ruang keluarga.

Meski disebut-sebut menjadi solusi untuk mengatasi ruangan kecil, sebenarnya konsep rumah ini juga memiliki kekurangan.

Bahkan konsep rumah terbuka mungkin tidak cocok diterapkan untuk semua rumah karena karakter tiap penghuni yang berbeda-beda.

Kalau kamu tertarik untuk tinggal dan membangun jenis hunian seperti ini, ada baiknya mengenali apa saja kelebihan dan kekurangannya berikut seperti dilansir 99.co

1. Tergantung dari Gaya Hidup Penghuni Rumah

Pada dasarnya rumah konsep terbuka tergantung pada gaya hidup dari penghuni rumah.

Konsep dan desain dapur terbuka cocok untuk keluarga yang suka berkumpul dan berkegiatan bersama.

Sebagai contoh, kamu bisa memasak sambil menonton televisi dan mengobrol santai dengan anggota keluarga.

Dengan begitu, dapur dan ruang keluarga yang menyatu dapat menjadi sebuah kelebihan, bukan?

2. Tampilan Rumah yang Luas

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rumah dengan konsep terbuka mampu membuat suasana ruangan jadi terasa luas.

Hal ini menjadi alasan mengapa banyak rumah kecil, sedang, bahkan besar menggunakan konsep desain terbuka.

Namun, hal ini bisa jadi kekurangan bagi kamu yang kurang menyukai rumah yang terasa blong.

BACA JUGA  Cari Rumah Dijual di Bandar Lampung ? Berikut Rekomendasi Listing Property Terpercaya

Pasalnya konsep rumah terbuka akan membuat ukuran ruangan jadi terasa terlalu luas, lapang, dan kosong.

3. Ruangan Jadi Multifungsi

Konsep rumah terbuka juga membuat ruangan umum jadi lebih multifungsi.

Sebagai contoh, ibu yang sedang memasak di dapur dapat sekaligus memantau anak balitanya yang berada di ruang keluarga.

4. Kurang Privasi

Open floor plan memang memudahkan ibu yang sedang memasak untuk melihat aktivitas keluarga di rumah. Namun, hal ini memiliki kekurangan.

Rumah blong membuat privasi pemilik rumah berkurang.

Saat tamu atau orang asing berkunjung, mereka dapat melihat berbagai aktivitas yang dilakukan anggota keluarga di rumah.

5. Pencahayaan Alami dalam Rumah

Ilustrasi rumah konsep terbuka. Foto : Pexels.com

Memiliki rumah dengan konsep terbuka memberikan keuntungan untuk pencahayaan di dalam rumah.

Pasalnya, matahari dapat masuk sekaligus melalui jendela ke dalam dua hingga tiga fungsi ruang tanpa sekat seperti dapur, ruang makan dan ruang keluarga.

Hal ini membuat rumah lebih hemat listrik di siang hari.

6. Kesulitan saat Menggunakan AC

Pencahayaan alami yang mudah masuk ke dalam rumah memang sebuah kelebihan.

Namun rupanya hal ini juga memiliki kekurangan, terutama bagi rumah yang berada di daerah panas.

Pasalnya, rumah dengan konsep terbuka cukup sulit saat hendak mendinginkan seluruh ruangan, sehingga dibutuhkan memasang AC dalam jumlah yang lebih banyak.

7. Tidak Cocok untuk Orang yang Suka Menyendiri

Konsep rumah terbuka memang tergantung dari penghuninya.

Rumah jenis ini tampaknya kurang cocok dihuni oleh mereka yang menyukai kesendirian.

Jika kamu menyukai memasak atau menonton film tanpa gangguan, tentunya konsep rumah terbuka tidak cocok diterapkan di rumah.(*)

Share.

About Author

Kami hadir sebagai Situs portal jual beli yang khusus mengiklankan atau menyediakan informasi penjualan properti dan perumahan untuk seluruh area provinsi Lampung.Kami memberikan kepraktisan untuk berbagai pihak yang ingin menjual, membeli, ataupun menyewakan properti seperti rumah, tanah, juga lahan komersial termasuk ruko, gudang, ruang kantor, toko retail, kontrakan atau kost di Lampung.

Comments are closed.