dKonten.com, Pesawaran– Ketua DPC PDI Perjuangan Pesawaran M Nasir menegaskan belom ada satu Bacalon pun yang mendapatkan rekomendasi dari partainya. Dirinya pun menyatakan pantang mundur dari pencalonannya sebagai bakal calon bupati Kabupaten Pesawaran.
Hal itu dikatakan M Nasir guna menanggapi isu yang berkembang dan menyatakan dirinya mundur dari bursa pencalonan dalam konfrensi pers, Senin, 10 Februari 2020.
“Saya dikabarkan mengundurkan diri dari pencalonan. Hari ini saya tegaskan bahwa saya tidak surut selangkahpun dalam pencalonan sebagai calon bupati Pesawaran,” kata dia.
Sebagai kader yang sudah 28 tahun menakhodai partai berlambang banteng di Bumi Andan Jejama tersebut, M Nasir menyatakan sikap tegas tetap maju sebagai calon bupati Pesawaran perlu disampaikan kepada seluruh pimpinan partai politik di Pesawaran terutama 9 parpol yang diproyeksikan akan berkoalisi mengusung dirinya.
“Ini perlu saya sampaikan, karena saya berkomunikasi dengan sembilan partai politik.”
“Juga kepada tim pemenangan, pendukung dan simpatisan saya, tekad saya tetap bulat mencalonkan diri sebagai Bupati Pesawaran,” kata dia.
Diakui dia, isu yang dihembuskan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab dinilai tidak hanya merugikan dirinya, tetapi juga membuat partai politik di kabupaten setempat menjadi ragu terhadap dirinya.
“Bahkan ada beberapa pimpinan parpol konfirmasi kepada saya terkait isu, tapi sudah saya klarifikasi bahwa belum ada rekomendasi pasangan calon yang dikeluarkan PDI Perjuangan sampai hari ini,” kata dia.
Menurut ketua DPRD Kabupaten Pesawaran itu, dirinya optimis bahwa PDI Perjuangan akan mengusung dirinya pada pencalonan bupati 2020 ini.
“Jadi isu yang dikembangkan tidak bertanggungjawab, mudah-mudahan harapan saya segera bertaubat.”
“Artinya tidak perlu dengan cara cara yang tidak baik. Kalau PDI diperebutkan sah sah saja, tapi sampai dengan hari ini belum ada satu pasangan calon yang direkomendasi,” kata dia.
Diketahui, isu yang berhembus menyatakan bahwa rekomendasi PDI Perjuangan sudah ditetapkan dan M Nasir menyatakan mundur dan meminta imbalan dengan nominal besar. Bahkan ada Bacalon yang mengklaim telah mendapatkan rekomendasi dari partai berlambang banteng tersebut.
Namun, hingga hari ini, baik PDI Perjuangan maupun partai lainnya belum ada satupun yang menginformasikan keluarnya rekomendasi dari partainya. Diperkirakan partai partai lainya, menunggu rekomendasi dari PDI Perjuangan keluar terlebih dahulu sebelum menentukan calon kepala daerah yang diusungnya. (**)
Bambang T
